Secara khusus prinsip pengawasan dijelaskan sebagai berikut: Kejelasan Komunikasi Kejelasan Komunikasi adalah prinsip yang sangat penting, dan prinsip-prinsip lainnya sebenarnya hanya untuk dukungan. Komunikasi adalah bidang kunci dalam membangun hubungan antara pengawas dan penyelia.
Dalam komunikasi, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
- Gunakan kata dan terminologi yang Anda pahami.
- Berkembang. Jangan buang waktu Anda membicarakan hal-hal lain yang mungkin mengaburkan pesan yang sebenarnya ingin Anda sampaikan.
- Kompak. Di hampir semua situasi, pesan Anda akan lebih jelas jika Anda menyampaikannya secara ringkas dan mencakup informasi yang benar-benar Anda butuhkan.
- Hindari pesan yang bertentangan.
- Pastikan untuk memberikan pesan yang konsisten dari Anda kepada orang-orang.
- Mengharapkan Yang Terbaik Orang biasanya melakukan hal-hal sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
- Jika bawahan Anda bersikap santai dan tidak kooperatif dan Anda memberi tahu mereka, Anda bisa yakin bahwa mereka akan berperilaku sesuai dengan harapan Anda.
- Di sisi lain, jika Anda memiliki ekspektasi yang realistis terhadap karyawan Anda (walaupun tampaknya sulit), mereka akan sering berusaha memenuhi ekspektasi tersebut.
- Keinginan untuk mengawasi, terus-menerus meningkatkan pekerjaan yang dilakukan, dan berusaha untuk meningkatkan keterampilan diri sendiri.
Saat ini, harap perhatikan hal-hal berikut:
- Hormati martabat bawahanmu.
- Untuk mendapatkan rasa hormat dan kerja sama dari karyawan Anda, Anda harus berusaha membuat mereka merasa dihargai.
- Menyampaikan harapan yang tinggi.
- Saat berkomunikasi dengan karyawan mengenai pekerjaan, Anda perlu yakin bahwa Anda dapat bekerja sama untuk mencapai hasil kerja yang memuaskan.
- Menekankan kebutuhan masa depan, bukan masalah masa lalu.
Pada kenyataannya, ada beberapa peristiwa yang membuat kita mengevaluasi kemungkinan-kemungkinan negatif. Berpegang pada Tujuan Bentuk komunikasi yang paling efektif adalah komunikasi terkendali yang berfokus pada tugas yang ada. Komunikasi berantakan dan upaya untuk membahas terlalu banyak topik sekaligus biasanya gagal.
Agar tetap setia pada tujuan Anda, ingatlah hal berikut:
- Fokus pada satu topik.
- Fokus pada tujuan tertentu.
- Batasi interupsi.
Memperoleh Komitmen Tujuan utama pengawasan adalah memperoleh komitmen untuk turut serta atau terlibat dalam pengambilan keputusan. Jika komitmen tidak memungkinkan atau diperlukan, setidaknya diperlukan kesepakatan mengenai topik yang akan dibahas. Persetujuan dan komitmen dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut:
- Ringkas dan ulangi apa yang telah dibahas.
- Permintaan untuk bergabung.
- Dengarkan baik-baik ketika orang lain berbicara.
- Pastikan orang lain memahami apa yang kamu katakan.
- Meminta persetujuan atau konfirmasi secara langsung.
- Tindak lanjut dari hal-hal yang dibicarakan atau diputuskan.
Dengan berpegang pada prinsip-prinsip supervisi dalam melakukan supervisi baik pada lembaga pendidikan maupun organisasi lainnya, maka hasil supervisi akan selalu optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar