Tampilkan postingan dengan label RAMADHAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RAMADHAN. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 Maret 2025

PANEN PADI DI TENGAH RAMADHAN, PERKUAT IMAN DI TENGAH CUACA PANAS YANG TERIK


Panen padi di tengah bulan Ramadan adalah momen yang istimewa dan dapat menjadi ajang untuk memperkuat iman serta menjalin kebersamaan di antara umat. Panen padi di tengah Ramadan adalah momen yang penuh berkah dan makna bagi banyak petani di daerah pertanian. Panen dalam bulan ramadhan ini terjadi di beberapa daerah, khususnya di Desa Itterung kec. Tellu Siattinge Kab. Bone. Di satu sisi, Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim yang biasanya diisi dengan puasa, ibadah, dan peningkatan ketaqwaan. Di sisi lain, panen padi merupakan hasil kerja keras petani yang membutuhkan perhatian dan usaha lebih selama proses budidayanya.

Dalam konteks ini, panen padi di bulan Ramadan dapat dijadikan sebagai simbol penerimaan berkah dari Allah SWT. Untuk para petani, hasil panen yang baik di bulan suci ini bisa diartikan sebagai rezeki yang melimpah. Mereka mungkin juga berbagi sebagian dari hasil panen tersebut dengan tetangga atau orang yang membutuhkan sebagai bentuk sedekah dan berbagi kebahagiaan.

Selain itu, kegiatan panen di bulan Ramadan juga dapat menggambarkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong, karena seringkali panen dilakukan secara bersama-sama dengan keluarga dan komunitas. Momen seperti ini juga bisa menjadi kesempatan untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.

Namun, di bulan Ramadan, petani yang panen juga harus bijak dalam mengatur waktu antara aktivitas panen dan ibadah, seperti salat dan berpuasa, sehingga semua aspek dapat berjalan dengan seimbang.

Secara keseluruhan, panen padi di tengah Ramadan adalah sebuah peristiwa yang tidak hanya berkaitan dengan hasil pertanian, tetapi juga mencakup aspek spiritual dan sosial yang membuatnya lebih bermakna.

Dengan melaksanakan panen padi di tengah Ramadan dengan cara yang penuh makna, diharapkan semua peserta dapat merasakan kebersamaan, memperkuat iman, serta menjaga kesehatan meskipun di tengah cuaca panas. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan meningkatkan semangat dalam beribadah.

Sabtu, 22 Maret 2025

UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN DENGAN PENYEMPROTAN RUMPUT DI BADAN JALAN

Upaya pelestarian lingkungan melalui penyemprotan rumput di badan jalan sebagai program rutin di Desa Itterung sangat penting dalam menjaga kebersihan dan estetika lingkungan. Program ini, yang dilaksanakan dua kali setahun atau setiap enam bulan, memiliki sejumlah manfaat dan langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan untuk efektivitas dan keberlanjutannya. Berikut adalah rincian mengenai program ini:

Manfaat Program Penyemprotan Rumput
1. Kebersihan dan Kerapihan: Mengendalikan pertumbuhan rumput dan gulma di sekitar badan jalan membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan rapi.
2. Keamanan Berlalulintas: Memastikan visibilitas pengendara dengan menyingkirkan rumput yang mungkin menghalangi pandangan.
3. Pencegahan Hama dan Penyakit: Mengurangi tempat tinggal hama yang bisa berpotensi menyerang tanaman atau menimbulkan penyakit.
4. Kesadaran Lingkungan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Langkah-langkah Program
1. Perencanaan dan Persiapan
  •  Identifikasi Area: Tentukan area-area yang membutuhkan penyemprotan, terutama di sepanjang jalan-jalan utama desa.
  •  Pemilihan Waktu: Tentukan waktu pelaksanaan yang tepat, misalnya pada awal dan tengah tahun, agar dapat mengantisipasi pertumbuhan rumput yang cepat.

2. Pemilihan Metode Penyemprotan
  • Penggunaan Produk Ramah Lingkungan: Pilih herbisida yang ramah lingkungan atau menggunakan metode alternatif seperti penggunaan larutan alami untuk menghindari dampak negatif pada ekosistem.
  • Tim Pelaksana: Bentuk tim yang terdiri dari anggota masyarakat untuk melakukan penyemprotan secara bergotong royong.

3. Pelaksanaan Program
  •  Edukasi dan Sosialisasi: Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang tujuan dan manfaat program ini, serta cara penyemprotan yang aman dan efektif.
  •   Eksekusi: Lakukan penyemprotan pada jadwal yang telah ditentukan, memastikan semua anggota tim mengikuti prosedur yang benar untuk meminimalkan risiko.

4. Monitoring dan Evaluasi
  •  Pengamatan Hasil: Setelah penyemprotan, lakukan pemantauan untuk menilai efek dan keberhasilan program dalam mengurangi pertumbuhan rumput.
  •  Umpan Balik: Kumpulkan umpan balik dari masyarakat mengenai pelaksanaan program, baik dari segi keberhasilan maupun tantangan yang dihadapi.

5. Kegiatan Pendukung
  • Program Kebersihan Terpadu: Selain penyemprotan, adakan kegiatan bersih-bersih lingkungan secara rutin untuk memastikan area publik tetap terjaga kebersihannya.
  • Penanaman Tanaman: Pertimbangkan untuk menanam bunga atau tanaman hias di sepanjang jalan untuk mempercantik lingkungan sekaligus mengurangi ruang bagi rumput liar.


Program penyemprotan rumput di badan jalan yang dilaksanakan secara rutin oleh masyarakat Desa Itterung merupakan langkah yang efektif dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan mengimplementasikan program ini setiap enam bulan sekali, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh warga desa. Keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahap program juga sangat penting untuk meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui upaya kolaboratif ini, Desa Itterung dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.


 

Rabu, 19 Maret 2025

LOMBA FESTIVAL ANAK SHALEH YANG DIADAKAN ANAK REMAJA MESJID NURUL YAQIN AJATTAWARO


 Festival Anak Shaleh yang diadakan oleh remaja Masjid Nurul Yaqin Ajattawari adalah sebuah acara yang bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di kalangan anak-anak. Berikut adalah beberapa poin penting terkait lomba festival tersebut:

Tujuan Acara
  1. Mendidik Anak-anak: Mengajarkan nilai-nilai Islami, seperti akhlak yang baik, keimanan, dan ketaqwaan.
  2. Meningkatkan Kreativitas: Mengasah bakat dan kreativitas anak melalui berbagai lomba yang diadakan.
  3. Membangun Kebersamaan: Mempererat hubungan antar anak-anak di lingkungan masjid dan masyarakat.

Jenis Lomba
Berikut adalah beberapa jenis lomba yang biasanya diadakan dalam festival seperti ini:

  1. Lomba Mengaji: Menilai kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.
  2. Lomba Cerita Islami: Anak-anak dapat menceritakan kisah-kisah dalam Islam, baik itu kisah nabi, sahabat, atau pelajaran moral lainnya.
  3. Lomba Kaligrafi: Menggunakan seni tulisan Arab untuk menciptakan karya yang indah.
  4. Lomba Adzan: Menilai keindahan suara dan pengucapan dalam mengumandangkan adzan.
  5. Lomba Doa Harian: Mengajarkan anak-anak tentang doa-doa penting yang sering dibaca sehari-hari.

Pelaksanaan
  • Acara biasanya dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan dan ceria, dengan dukungan dari orang tua dan masyarakat.
  • Dihadiri oleh para juri yang berkompeten untuk menilai lomba-lomba yang berlangsung.
  • Dimeriahkan dengan kegiatan lain, seperti bazar makanan, permainan, dan pertunjukan seni.

Manfaat Acara
  • Pembelajaran: Anak-anak belajar nilai-nilai agama dalam suasana yang menyenangkan.
  • Pengembangan Diri: Anak-anak dapat menemukan bakat dan minat mereka.
  • Jalinan Sosial: Membantu anak-anak menjalin pertemanan dan meningkatkan hubungan dengan lingkungan sekitar.

Kesimpulan
Festival Anak Shaleh yang diadakan oleh remaja Masjid Nurul Yaqin Ajattawaro merupakan inisiatif yang sangat positif dalam membina generasi muda. Dengan berbagai lomba dan kegiatan yang diadakan, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik, berakhlak mulia, dan paham akan nilai-nilai agamanya. Mari kita dukung dan semangat dalam acara tersebut untuk menciptakan generasi yang shaleh dan berdaya!

Selasa, 18 Maret 2025

PUASA MEMBUKA PINTU SILAHTURAHMI DAN KEBERKAHAN


Puasa bukan hanya sebuah ibadah ritual, tetapi juga dapat menjadi momen yang memperkuat silaturahmi dan mendatangkan keberkahan. Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan bagaimana puasa dapat membuka pintu silaturahmi dan keberkahan:

 1. Memperkuat Ikatan Sosial
Puasa seringkali diiringi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti berbuka puasa bersama keluarga, teman, dan tetangga. Kegiatan ini dapat memperkuat ikatan antarumat manusia serta menciptakan suasana kebersamaan.

 2. Meningkatkan Rasa Empati
Saat berpuasa, kita merasakan lapar dan dahaga. Pengalaman ini dapat meningkatkan rasa empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung. Dengan demikian, puasa dapat memotivasi kita untuk lebih peduli dan berbagi, yang tentunya akan meningkatkan hubungan silaturahmi.

 3. Berbagi Kebaikan
Banyak orang yang menjalankan puasa juga melakukan amal dengan memberikan makanan untuk berbuka kepada yang membutuhkan. Aktivitas ini tidak hanya mendatangkan keberkahan bagi yang memberi tetapi juga meningkatkan rasa solidaritas di antara masyarakat.@SITIAISYAH110385

4. Momen untuk Berdialog
Puasa memberi kesan khusus yang memudahkan komunikasi dalam komunitas. Keluarga dan sahabat dapat lebih sering berkumpul, berdiskusi, dan saling berbagi cerita, yang pada gilirannya akan mempererat hubungan.@SITIAISYAH110385

5. Membangun Karakter dan Nilai Spiritual
Puasa adalah waktu untuk merenungkan diri dan memperbaiki akhlak. Dengan menjalani puasa dengan baik, seseorang dapat menjadi pribadi yang lebih sabar, pemaaf, dan toleran, yang tentunya sangat penting dalam menjalin silaturahmi.@SITIAISYAH110385

6. Mendapatkan Keberkahan
Dalam tradisi banyak budaya, puasa dianggap sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Berinteraksi dengan kebaikan dan menjaga hubungan yang harmonis, baik dengan Tuhan maupun sesama manusia, sering kali diharapkan dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup.@SITIAISYAH110385

7. Memperkuat Komunitas
Bulan puasa seringkali menjadi waktu bagi komunitas untuk mengadakan berbagai kegiatan bersama, seperti tarawih, kajian keagamaan, dan festival. Kegiatan ini memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antaranggota komunitas.@SITIAISYAH110385

Dengan demikian, puasa tidak hanya berfungsi sebagai ibadah yang mendatangkan pahala, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat silaturahmi dan menarik keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita manfaatkan momen puasa ini untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan sesama dan menciptakan dunia yang penuh kasih sayang.
Semoga dengan bulan puasa ini, silahturahmi serta keberkahan senantiasa terjaga bagi kita semua umat muslim.

@SITIAISYAH110385

Senin, 17 Maret 2025

Semarak Buka Puasa Bersama Pemerintah Setempat



Semarak buka puasa bersama pemerintah setempat adalah sebuah kegiatan yang sering diadakan selama bulan Ramadan untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Mejsid Anwar Desa Itterung, yang didesa itterung Kecamatan tellu Siattinge Kab. Bone. Acara ini biasanya diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, antara lain:

1. Buka Puasa Bersama: Kegiatan inti dari acara ini adalah berbuka puasa bersama. Makanan dan minuman disediakan untuk seluruh peserta, termasuk warga, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah.

2. Pemberian Santunan: Acara semacam ini sering kali juga diisi dengan pemberian santunan atau bantuan kepada fakir miskin, anak yatim, dan masyarakat yang kurang mampu. Hal ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya, terutama di bulan suci Ramadan.

3. Pengajian atau Tausiah: Sebagai tambahan, sering kali diadakan sesi pengajian atau tausiah yang disampaikan oleh ulama atau tokoh agama. Hal ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman keagamaan, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih meningkatkan ibadah selama bulan Ramadan.

4. Kegiatan Sosial: Selain buka puasa, acara ini juga bisa mencakup kegiatan sosial seperti bakti sosial, pembagian sembako, atau kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.

5. Seni dan Budaya: Beberapa acara juga menyertakan pertunjukan seni dan budaya, seperti musik religi atau tari-tarian yang berhubungan dengan tema Ramadan, untuk menambah suasana meriah.

6. Dialog Interaktif: Acara buka puasa bersama sering kali menjadi ajang dialog antara pemerintah dan masyarakat, di mana masyarakat dapat menyampaikan aspirasi, pertanyaan, dan masukan terkait program pemerintah.

Kegiatan semacam ini tidak hanya menguatkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan saling berbagi, terutama dalam konteks bulan suci Ramadan.

 

Minggu, 16 Maret 2025

Penetapan Zakat Fitrah Tahun 2025


Penetapan zakat fitrah biasanya dilakukan berdasarkan beberapa faktor, seperti harga bahan makanan pokok yang umum dikonsumsi di wilayah tertentu dan juga jumlah kebutuhan makanan untuk seorang individu selama satu hari. Untuk tahun 2025, penetapan zakat fitrah mungkin akan mengikuti pedoman yang sama, di mana lembaga atau otoritas yang berwenang di masing-masing daerah akan melakukan survei atau pengamatan terhadap harga-harga bahan makanan.

Secara umum, zakat fitrah diukur dengan menggunakan satuan yang biasanya berupa makanan pokok seperti beras, gandum, atau kurma. Di Indonesia, zakat fitrah yang umum ditetapkan berkisar antara:
  • 4 liter beras per orang. atau seharga 50.000 per orang untuk beras kepala, 
  • sedangkan untuk beras biasa yaitu 4 liter atau 40 ribu, 
  • sedangkan fidyah yaitu 20.000-30.000 per hari, 
  • dengan infaq rumah tangga yaitu Rp. 10.000/Tahun.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik tentang besaran dan cara pembayaran zakat fitrah tahun 2025, dianjurkan untuk merujuk kepada lembaga zakat terpercaya, seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atau organisasi zakat lainnya, serta mengikuti pengumuman resmi yang dikeluarkan menjelang bulan Ramadan.

Rabu, 20 Maret 2024

BERBURU TAKJIL DI BULAN RAMADHAN BERSAMA KAUN NON MUSLIM

 

BERBURU TAKJIL DI BULAN RAMADHAN

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah untuk seluruh umat. Bukan hanya untuk masyarakat atau umat islam, namun menjadi berkah bagi seluruh masyarakat. Hal ini juga termasuk masyarakat bagi yang memmeluk agama selain Islam. Bulan ramadhan menjadi berkah, bukan hanya tentang peningkatan ibadah, namun juga dari berbagai sektor, khususnya bidang ekonomi masyarakat. Seperti maraknya dan munculnya berbagai penjual makanan dan minuma siap saji menjelang Ramadhan di pasar-pasar tradisional atau festival-festival Ramadhan seperti pembukaan pasar takjil di wilayah-ilayah masjid dan lain sebagainya. Pada Bulan Ramadhan ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak menjual makanan dan minuman, jadi menjual makanan dan minuman, Hal ini untuk membantu dan menjajakkan dagangan makanannya bagi seluruh masyarakat.

Nah yang menarik di bulan Ramadhan kali ini, bukan hanya menjadi berkah dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat Islam, namun juga bagi kaum Nonis, atau kaum non-muslim sampai kepda turis mancanegara. Takjil atau makanan dan minuma sajai yang disiapkan untuk menemani dan menjadi santapan untuk berbuka puasa, ternyata tidak hanya diburu oleh masyarakat Islam, namun juga banyak diburu oleh kaum nonis atau non muslim. Tidak jarang dalam baluran pasar atau antrian Panjang di warung-warung makanan menjelang sore hari atau menjelang buka puasa, para turis mancanegara atau non muslim juga antri untuk membeli atau berburu makanan.

gambar 1.1 Bone Market Fest. Dokumentasi pribadi

Para penjual juga kini Kembali masuk dan menjajakkan dagangannya, persaingan antara pedagang juga terjadi dalam bulan berkah Ramadhan kali ini, namun kepiawian dari warga penjual untuk menjajakkan dagangan yang sama ataupun berbeda dengan berbagai variasi yang ada, menjadikan pasar Ramadhan menjadi sangat ramai dan selain menjadi tempat peningkatan perekonomian, juga menjadi ajang silahturahmi dan ajang rekreasi dan bukber bagi masyarakat sambal menunggu waktu berbuka puasa ataupun berbuka puasa di tempat-tempat market fest Ramadhan yang ada ini.

Tidak jarang Market Fest atau pasar Ramadhan selain ada di pasar-pasar tradisional juga ada dibuka di tempat daerah masjid-mesjid ataupun dikumpulkan  dalam satu tempat. Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan oleh peemrintah setempat.

  1. Alasan kebersihan tempat berdagang. Pemburu takjil untuk menu berbuka puasa ataupun untuk sekedar makan saja, menjadikan banyaknya sampah yang berasal dari botol bekas ataupun tempat makanan sekali pakai karena yang ditempatkan untuk menyiapkan makanan jadi atau minuman jadi. Hal ini menjadikan tempat makanan dan minuman yang sekali pakai dilakukan. Jika Pedagang kaki lima ini tidak ditertibkan, dan semua berjualan di dekat jalan, maka dapat mengurangi ke estetikan jalan raya sserta mengganggu jalan raya dan pejalan kaki sehingga menimbulkan kemacetan khususnya pada jalan raya yang berada di kota-kota besar dan lain sebagainya.
  2. Tertibnya PKL yang berjualan di trotoar-trotoar jalan. Tempat dagang yang lebih berkualitas dan menjangkau ke semua masyarakat jika dikumpulkan dalam satu tempat, karena masyarakat tinggal melangkah ke satu tujuan tempat pasar Ramadhan, maka dapat menjumpai berbagai varian makanan dan minuman jadi.
  3. Pasar Ramadhan yang lebih tertata rapi, menjadikan warga masyarakat berlama-lama di tempat ini dan juga menjadikan rekreasi apalagi jika pasar Ramadhan juga menampilkan berbagai lomba-lomba ramadhan atau festival yang bernuansa islami, tempat yang di tata dan dikreasikan dengan berbagai ornamen yang identic dengan Ramadhan karim. Hal ini menjadikan para kalangan masyarakat mulai dari gen x,y dan Z memilih menghabiskan waktu disini baik untuk menyambut buka puasa, maupun bersantai setelah shalat tarawih dan lain sebagainya.

Alasan kenapa di asaat Ramadhan, menu makanan jadi dan minuman jadi yang dikenal dengan takjil banyak diminati oleh masyarakat, karena di bulan Ramadhan masyarakat terkadang enggan atau tidak mau susah-susah untuk menghidangkan makanan sendiri dirumah, karena sedang berpuasa dan aktivitas keseharian  lainnya khususnya bagi mereka yang bekerja baik bagi ibu rumah tangga ataupun lainnya. Selain daripada itu, bulan Ramadhan para orang-orang biasanya berfokus kepada ibadah wajib dan ibadah sunnah lainnya yang pahalanya dilipatgandakan pada bulan Ramadhan.

Ramadhan adalah ajang pahala bagi kita yang bersungguh-sungguh mencarinya. Baik bekerja, mencari nafkah lainnya diniatkan untuk keberkahan hidup sehingga berkah ramdhan menjadi yang terbaik dan dapat kita rasakan semua.

DAMKAR SERTA MASYARAKAT MENYELAMATKAN SAPI YANG TERPELESET DI SUMUR

Petugas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) berhasil mengevakuasi seekor sapi milik warga yang terpeleset dan jatuh ke dalam sumur di desa itterung k...