Rabu, 17 Juli 2024

MUSYAWARAH CABANG APDESI

APDESI ADALAH ASOSIASI PEMERINTAH DESA SELURUH INDONESIA 

 APDESI dalam keberadaannya menjadi organisasi yang menggalakkan semua kepala desa bergabung didalamnya untuk membicarakan dan sharing terhadap pembangunan desa dan peningkatan desa ke depannya. 

APDesi dalam keberlangsungannya telah mellakukan berbagai MUSCAB atau musyyawarah cabang untuk mempertemukan berbagai hal yang perlu dibahas, diantaranya sharing kegiatan, sharing tenga upaya desa dalam berbagai kewenangan desa. 
Kepala desa dalam keberlangsungannya sangat membutuhkan Asosiasi APDEsi, selain tujuan untuk pembangunan dan peningkatan kemampuan kepala desa dalam pembangunan, juga untuk meningkatkan silahturahmi antara kepala desa dalam wilayah tertentu. 
Dalam MUSCab biasanya juga menghadirkan berbagai pemerintah, khususnya dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, KAPolsek, danramil dan berbagai pihak yang berwenang lainnya. 
Musyawarah cabang ini biasanya dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu di akhir tahun atau awal tahun, dan di pertengahan tahun. Kegiatan APDESi ini sangat membantu dalam pengoptimalan kerja seorang kepala desa, khsuusnya bagi kepala desa yang baru menjabat dan lainnya.

MONEV KECAMATAN SEBAGAI UPAYA PENGAWASAN TRIPIKA KEGIATAN DI DESA

PENGAWASAN ADALAH MENJADI SUATU MESIN DALAM PERGERAKAN SUATU BARANG

Kegiatan ibarat suatu pembangunan rumah. Sebagaimana halnya dengan mesin, suatu kegiatan tidak bisa terlaksana tanpa adanya prosedural yang tepat. prosedural yang sering terjadi, seharusnya menjadi tumpuan dan pedoman dalam melakukan suatu pekerjaan. sebagaimana diketahui dalam suatu manajemen atau pengelolaan kegiatan dimulai dari proses POACE dalam manajemen yaitu, perencanaan, organisasing, actuating, control dan evaluasi. 

Proses manajemen tersebut dilakukan secara berurutan dan sesuai prosedural yang ada. kegiatan ini diupayakan senantiasa terlaksana dengan baik, sehingga apa yang dibangun dan diupayakan akan senantiasa menjadi yang terbaik dan mencapai hasil yang optimal pula.

Proses pengawasan yang terjadi tidak hanya dilakukan oleh pelaksana kegiatan, namun juga menjadi urusan berbagai pihak, diantaranya mandor, pelaksana kegiatan, pelaksana tugas, sekretaris desa, bendahara, kepala desa, pendamping lokal desa, pendamping desa di tingkat kecamatan, tripika kecamatan, atau tim verifikasi kecamatan dan berbagai pihak lainnya ke atas. 

Dengan Terlaksananya pengawasan yang baik akan menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik. Dalam proses pengawasan dilakukan secara bertahap, sebagaimana dilakukan pengawasan terhadap dana desa yang selalu dilakukan sebanyak 3 kali dalam jangka waktu setahun.

Hal ini sebagai upaya untuk meminimalisir kesalahan pembangunan khususnya bagi pekerja desa, baik tentang ukuran dan spesifikasi pembangunan yang dilakukan. senantiasa dilakukan upaya perbaikan dan peningkatan setelah dilakukan pengawasan. pengawasan yang terbaik adalah pengawasan yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan

 

Senin, 15 Juli 2024

DUKUNGAN KETAHANAN PANGAN DENGAN PERBAIKAN AKSES JALAN TANI

PETANI ADALAH TUMPUAN KEHIDUPAN BERBAGAI PROFESI LAINNYA

Petani dalam keberlangsungannya memanfaatkan berbagai kegiatan dalam lingkup persawahan dan berbagai kegiatan lainnya. Petani dalam keberlangsungannya bisa menjadi pemopang kehidupan lainnya. Akses ke tempat persawahan yang terkadang tidak bisa terakses dengan baik, sehingga menjadikan harga bahan pokok seperti padi, dan hasil bumi lainnya menjadi murah. 

Selain itu, petani yang memiliki berbagai masalah diantaranya akses jalan dalam mendukung ketahanan pangan lainnya. Ketahanan pangan ini seharusnya menjadi dasar dalam berbagai halangan. olehnya itu, akses jalan tani menjadi prioritas bagi desa untuk melakukan pembangunan. 

Ketahanan pangan dapat didukung dengan pembangunan jalan tani untuk memudahkan akses bagi pertanian dan hasil bumi. selain itu, Dukungan alat atau mesin, bibit dan racun atau berbagai pestisida lainnya untuk mendukung ketahanan pangan.

Pembangunan talud dan perkerasan jalan tani serta perintisan jalan tani digunakan untuk memudahkan akses para petani keladang, sehingga menghemat waktu dan biaya untuk ke sawahnya. Selain itu, keberadaan akses jalan yang baik akan menjadikan desa yang bersangkutan untuk berkembangnya dari segi ekonomi. 
Desa yang maju adalah desa yang berkesinambungan dalam pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia. 

Kamis, 11 Juli 2024

KEGIATAN INTERVENSI GISI DAN CONTOH MAKANAN TAMBAHAN BAYI DAN IBU HAMIL

Intervensi kegiatan penyuluhan dan sosialisasi gizi yang dihadiri oleh konsultan gizi dan dokter gizi dari puskesmas terkait. Kegiatan ini dipelopori oleh puskesmasn dan pemerintah setempat untuk melakukan kegiatan pelatihan bagi kader posyandu desa dalam mengelola makanan tambahan bayi dan posyandu serta ibu balita dan ibu hamil. 
Tumbuh kembang anak yang sangat menjadi perhatian bidang kesehatan dan menjadi tugas dari para kader kesehatan dan kader posyandu agar senantiasa menjaga agar tidak adanya kondisi dikatakan stunting atau mendekati anak stunting di desa. Makanan menjadi dasar dari pertumbuhan dan perkembangan anak. 


pentingnya pemberian pemahaman masyarakat khususnya kader kesehatan dan kader posyandu untuk mengetahui cara pengolahan makanan tambahan bayi dan balita yang baik dan bergizi. kegiatan ini juga dengan mengajak para kader untuk menjadi pelopor lahirnya dasawisma di desa, dengan pembuatan sayur mayur dan penggunaan lahan pekaranagan utnuk tanaman sayur mayur, demi untuk emmenuhi gizi seimbang bagi masyarakat, dan bagi pribadi tentunya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan pemahamana pada kader yaaitu kader posyandu dan kader kesehatan untuk melaksanakan tugas secara sebaiknya, 

Selasa, 09 Juli 2024

SOP LAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PERLINDUNGAN ANAK BERBASIS MASYARAKAT

 Untuk menuju desa yang layak ada beberapa bagian yang harus menjadi panduan bagi desa dalam melakukan desa layak anak.  Untuk menjadi desa layak anak, tentunya ini menjadi dasar dan keinginan untuk melakukan perbaikan. diantara beberapa hal yang menjadi dasar dalam pembentukan desa layak anak, diantaranya: 

1. Pembentukan PATBM desa atau Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat

2. Pengentasan Kemiskinan khususnya pengentasan anak miskin

3. Perlindungan anak dan perempuan

4. Pembentukan anak Lingkar Remaja

5. Anak putus Sekolah kembali ke sekolah atau lembaga formal dan non formal

6. Pencegahan Perkawinan Anak dibawah usia 19 tahun

7. Pencegahan tindak kriminal bagi anak dan perempuan khususnya dalam kejahatan seksual dan eksploitasi anak dan perempuan

Tidak nyata tersebut di atas,bisa dilakukan dengan berbagai hal, termasuk Pembuatan Desa yang Ramah Anak dan perempuan dengan Adanya Layanan Kesejahteraan Sosial dan Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat. 

Berikut dibawah ini.  Pemerintah Desa memiliki kegiatan dalam pembentukan SOP atau standar Operasional prosedural Layanan Kesejahteraan Sosial dan Perlindungan Anak berbasis Masyarakat.

SOP ini menjadi penting sebelum dilakukannya pelaksanaan dan pemberian tindakan terhadap permasalahan yan dialami oleh korban atau masyarakat setempat. Dengan adnaya SOp maka telah jelas, siapa yang bertanggungjawab dan kepada siapa seseorang untuk mendapatkan atau menyelesaikan permasalahannya ketika terkait dengan anak dan perempuan.

Dalam Permusan  Kegiatan layanan ini harus dilakukan dengan Prosedural yang ada.
Berikut beberapa Form yang menjadi isian dalam pemberlakukan Layanan yang nantinya akan dilakukan, diantaranya: 

1. Instrumen Pengaduan dan Asesmen Awal Layanan Kesejahteraan Sosial dan perlindungan Anak Berbasis Masyarakat Desa Itterung.

2. Lembar Persetujuan Layanan Kesejahteraan Sosial dan perlindungan Anak Berbasis Masyarakat Desa Itterung.


3. Form Penilaian KebutuhanResiko dan rencana Tindakan Layanan Kesejahteraan Sosial dan perlindungan Anak Berbasis Masyarakat Desa Itterung.

4. Surat rujukan Layanan Kesejahteraan Sosial dan perlindungan Anak Berbasis Masyarakat Desa Itterung.

5. Form Pemantauan Pasca Intervensi Layanan Kesejahteraan Sosial dan perlindungan Anak Berbasis Masyarakat Desa Itterung.
6. Form Penutupan Kasus Layanan Kesejahteraan Sosial dan perlindungan Anak Berbasis Masyarakat Desa Itterung.

7. Formulir Terminasi Layanan Kesejahteraan Sosial dan perlindungan Anak Berbasis Masyarakat Desa Itterung


PENGENALAN APLIKASI SIKS NG UNTUK APLIKASI PENGELOLAAN DATA DTKS DAN BERBAGAI JENIS BANTUAN BAGI MASYARAKAT

Aplikasi SIKS NG adalah aplikasi pengelolaan data kemiskinan yang bisa diakses oleh enumerator desa, pendamping desa bagian sosial, dan dinas sosial pusat dan kabupaten. Siks Ng dalam keberadaannya harus senantiasa dilakukan updating terhadap data kemiskinan, baik berupa data DTKS, data PBI, data PKH, BPNT dan lainnya.

Berikut View DTKS yang mucnul dan berbagai menu yang ada didalamnya:


Beberapa menu yang ada didala DTKS yaitu 
A. View DTKS. dalam view DTKS yaitu:

  1. filter data terdiri atas nama, NIK, No.KK. PSNOKA, filter status, filter disabilitas, filter penilaian SIKS-GIS, Filter Umum. 
  2. Jenis Bansos terdiri atas PKH, sembako, yatim piatu, pena, BLT ELNino, ATensi, PBI< RST, Permakanan, BLT Tambahan, Sembako Adaptif, BLT Minyak Goreng, BPNT Ekstrim, BPNT PPKM, BSM, Non Bansos.
  3. hasil dan kemudian Check, lalu reset filter.

B. Selanjutnya data Rekap DTKS akan tampil seperti di bawah ini:

Adapun Rekap DTKS Diantaranya: 

  1. Wilayah
  2. Jumah Individu
  3. Jumlah Keluarga
  4. Perlu Perbaikan

Data-Data Ini selanjutnya akan dijadikan bahan dalam musyawarah, dan melakukan perbaikan dan updating terhadap data kemiskinan yang sesuai dengan kenyataan yang ada. karena Pemerintah Desalah yang paling mengenal warganya terhadap kebutuhan ekonomi, pendidikan, dan lainnya.


 

Senin, 08 Juli 2024

PEMBERDAYAAN KADER MASYARAKAT MELALUI PEMICUAN UNTUK IMPLEMENTASI SELURUH PILAR STBM




Kegiatan pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan untuk implementasi pilar STBM desa. Desa Itterung yang menjadi dan akan dijadikan menjadi desa STBM. Desa STBM yang mulai dilakukan dengan pemberlakuan yang semestinya dalam pemenuhan kebutuhan STBM Desa.

Kegiatan Desa yang dilakukan ini diantaranya dihadiri adalah kepala desa, babinsa dan babinkamtibmas, PKK Desa Itterung, Kader Kesehatan, Kader Posyandu, Staf Desa, Staf Puskesmas Terkait dan lainnya. 
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pemberlakuan STBM yang semakin baik.

 

DAMKAR SERTA MASYARAKAT MENYELAMATKAN SAPI YANG TERPELESET DI SUMUR

Petugas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) berhasil mengevakuasi seekor sapi milik warga yang terpeleset dan jatuh ke dalam sumur di desa itterung k...