PEMELIHARAAN SARPRAS BERDASARKAN WAKTU DAN UMUR

Pemeliharaan sarana dan prasarana 

Dalam Permasalahan pemeliharaan sarana dan prasarana ada beberapa hal yang perlu di perhatikan.  Pemeliharaan prasarana dan prasarana dari berbagai aspek : 

1. Pemeliharaan lembaga dan prasarana pendidikan berdasarkan pengukuran waktu 

Upaya pemeliharaan lembaga dan prasarana pendidikan berdasarkan pengukuran waktu  dilakukan berdasarkan pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala dalam dua cara. Pemeliharaan Pemeliharaan yaitu : Perawatan Harian : Pemeliharaan dilakukan setiap hari terutama untuk menjaga kebersihan dan limbah.

Ini merupakan sarana dan prasarana yang harus diperbaiki dan dipelihara agar tidak terjadi kerusakan ringan. Pemeliharaan Terjadwal : Pemeliharaan Terjadwal adalah pemeliharaan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan lembaga itu sendiri.  Misalnya, pemeliharaan terjadwal dilakukan setiap dua  atau tiga bulan. Pemeliharaan ini terutama menyangkut mesin, sepeda motor, dan kendaraan di lembaga pendidikan.

 2. Pemeliharaan lembaga dan prasarana pendidikan berdasarkan  umur aset 

Pekerjaan pemeliharaan berdasarkan umur aset dapat dilihat dari dua aspek yaitu umur fisik aset dan umur administratif aset. Usia fisik aset: Barang yang ada,  seperti mesin dan peralatan elektronik, mempunyai tanggal kedaluwarsa. Untuk peralatan dan mesin, keadaan keusangan sangatlah relatif, sehingga batasannya harus disepakati.

Pemeliharaan aset fisik dan infrastruktur harus bersifat sementara, karena aset dan infrastruktur yang ada akan bertahan jika terus diperbarui dan dipelihara. Manajemen Aset Usia: Dalam aktivitas sehari-hari, kondisi fisik suatu aset jarang 0%.

Sebab, kelancaran aktivitas di dalam organisasi jelas terganggu. Hal ini terjadi karena semua jenis barang yang dibeli dimasukkan dalam inventaris lembaga. Lokasi semua item inventaris selalu dilaporkan. Namun, segala kerusakan, baik  ringan maupun berat, harus  dilaporkan.  Oleh karena itu, secara administratif semua item masuk dalam anggaran lembaga.

Dari kedua Aspek yang ada tersebut, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pemeliharaan sarana dan prasarana. sebagaimana kita ketahui bahwa sarana dan prasarana yang ada, selalu menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan, serta senantiasa membantu dalam pemenuhan kebutuhan dan alat dalam kegaitan tertentu.