MEMBANGUN KEDISIPLINAN DIRI

 Disiplin adalah keadaan yang tercipta dan dibentuk melalui proses tindakan yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan ketertiban. Disiplin dalam proses pendidikan sangatlah penting, karena tidak hanya  menjaga kelancaran suasana belajar mengajar, tetapi juga membantu membentuk kepribadian yang kuat dalam diri setiap siswa.

Gambar 1.1 Apel Pagi Sebegai Bentuk Kedisiplinan Diri

Perilaku ini terjadi melalui proses bimbingan dari keluarga, pendidikan, dan pengalaman. Disiplin merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan  proses belajar mengajar, namun  melihat situasi madrasah saat ini, Kepala Madrasah Laudlotul Hidaya Kota Bangun mengatakan, ``Siswa belum disiplin.

 Hal ini disebabkan karena kurang percaya diri dan tidak adanya tanggung jawab untuk mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh madrasah, bertentangan dengan apa yang diharapkan  dari madrasah.

Oleh karena itu, kegiatan ekstrakurikuler kepanduan dianggap mempunyai kontribusi dan manfaat Pramuka mewakili nilai-nilai yang berkaitan dengan kedisiplinan, sehingga sikap disiplin dapat memberikan semangat kepada siswa. Tentu saja hal ini perlu dilaksanakan dengan baik.

 Bapak Amit Dana Ikma menjelaskan bahwa melatih siswa untuk menjaga disiplin bukanlah pekerjaan yang mudah dan cepat.Hal ini memerlukan upaya berkelanjutan dan pemikiran mendalam dalam mengambil serangkaian keputusan moral, yang harus diikuti dengan tindakan nyata agar praktis dan bijaksanaannya. Butuh beberapa waktu agar semua hal tersebut menjadi kebiasaan dan membentuk karakter serta perilaku seseorang.

 Perilaku disiplin seseorang tercermin baik secara individu maupun kolektif, dalam  keluarga, masyarakat, dan bangsa. Karakter dan moralitas juga menjadi tanggung jawab sekolah dalam pendidikan. Kegiatan ekstra kurikuler seperti kegiatan kepramukaan mempunyai peranan penting dalam membangun kedisiplinan siswa. Selain menjadi kegiatan ekstrakurikuler  wajib di luar kurikulum 2013 juga mempunyai dampak yang sangat positif dalam meningkatkan kedisiplinan siswa.

 Adanya kegiatan ekstrakurikuler kepanduan dapat menggugah semangat para siswa dalam menaati peraturan yang telah ditetapkan di madrasah, sehingga wajar jika ada salah satu dari mereka yang antusias melaksanakan sholat zuhur bersama di masjid induk As Hasilnya, jumlah siswa diperkirakan akan bertambah.

Sholat dzuhur juga diwajibkan bagi seluruh umat Islam, sehingga menonjolkan nilai-nilai keagamaan siswa. Hal ini dikarenakan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka banyak mengandung nilai-nilai positif, misalnya saja nilai-nilai kedisiplinan dan ketuhanan.

Selain itu, konteks sekolah juga mempunyai kepentingan strategis. Anda juga dapat membantu siswa menghayati nilai-nilai Pramuka. Mampu berinteraksi dengan masyarakat, ramah lingkungan, dan menjaga disiplin.

 Ada dua kegiatan yang sangat mendasar dalam dunia pendidikan Yaitu kegiatan intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler.

• Pertama adalah kegiatan pokok pendidikan, dimana  terjadi proses belajar mengajar antara siswa dan guru untuk menggali materi keilmuan yang berkaitan dengan tujuan pendidikan dan keterampilan yang ingin diperoleh siswa.
•  Kedua, kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan lebih lanjut aspek-aspek tertentu dalam kurikulum 2013, seperti bagaimana penerapan praktis ilmu  yang dipelajari  siswa sesuai dengan  kebutuhan lingkungan hidup sekitarnya.