Selasa, 11 Juni 2024

SURAT KETERANGAN TANAH PANAIK (MONRO ANGKE) DALAM BUDAYA BUGIS

Kamu tahu apa itu keterangan tanah panaik atau monro angke? Panaik dalam bahasa bugis memiliki arti sebagai uang belanja. uang belanja yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan untuk dibelanjakan dalam proses pernikahan yang akan dilangsungkan.

Kenapa harus ada tanah panaik ? Keberadaan tanah panaik tidak wajib bagi calon pengantin dalam bugis, namun sudah menjai tradisi jika uang panai tidak bisa diberikan secara penuh, maka sebagai gantinya diberikan atau digantikan dengan tanah panaik ini.

APA PERBEDAANNYA DENGAN MAHAR?

Tentu beda, mahar diberikan sebagai tanda nafkah dari laki-laki kepada pihak perempuan, sedangkan tanah panaik adalah uang panaik tapi dalam bentuk tanah atau lahan.

Uang mahar akan kembali jika kedua pasangan bercerai dan tidak memiliki keturunan, namun tanah panaik tidak akan kembali jika pasangan tersebut bercerai dan tidak memiliki keturunan. 

Dari penekanan diatas telah jelas perbedaan antara mahar dengan tanah panaik. 

SURAT KETERANGAN TANAH PANAIK (MONRO ANGKE)
Beberapa bagian yang harus dimuat tanah panaik diantaranya:
  • KOP SURAT
  • judul surat beserta pernomoran dari instansi terkait
  • yang bertanda tangan kepala desa beserta identitasnya
  • identitas orang yang memberikan tanah panaik tersebut berupa orang tua atau pemilik lahan dan orang yang diberikan lahan tersebut.(calon istri)
  • luas lahan, beserta dengan nomor SPPT
  • batas-batas lahan tersebut terdiri atas, batas utara, selatan, barat, timur.
  • di tandatangi oleh orang yang memberikan lahan tersebut dan 2 orang saksi
  • mengetahui kepala desa terkait di tandahi dengan stempel pemerintah setempat.
SEMOGA BERMANFAAT!!!

Tidak ada komentar:

DAMKAR SERTA MASYARAKAT MENYELAMATKAN SAPI YANG TERPELESET DI SUMUR

Petugas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) berhasil mengevakuasi seekor sapi milik warga yang terpeleset dan jatuh ke dalam sumur di desa itterung k...