UNICEF sebagai organisasi untuk anak-anak. Pekerjaan UNICEF di wilayah pedesaan juga mencakup kepedulian terhadap anak-anak yang belum mencapai usia sekolah. Ini mencakup beberapa kegiatan seperti: Respon sekolah nonformal berupa kegiatan PKMB atau Belajar Cepat Masyarakat YAITU Mengatasi kekerasan terhadap anak dan perempuan DAN Mengatasi perkawinan anak di kalangan lansia Kegiatan ini telah berlangsung hampir setahun di Desa Ittern dan mencakup berbagai program dan rapat kerja.
Salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah membantu desa dengan melakukan berbagai kegiatan seperti PKBM di desa dan kegiatan pendidikan sanggar senin untuk mengapresiasi minat dan bakat masyarakat, termasuk anak-anak usia prasekolah usia prasekolah. Dukungan dalam bidang seni dan bidang lainnya.
Dalam pembentukan kelompok PATBM, setelah dilakukan berbagai pertemuan yang khusus menangani anak-anak putus sekolah di wilayah tersebut, tim dan anggota yang tercantum dalam keputusan kepala desa tentang pembentukan tersebut mendapat pelatihan. “Tim PATBM Desa – Dokumen Pribadi” merupakan langkah awal mendukung desa melaksanakan kegiatan PATBM di sekolah, untuk penanganan dan rekomendasi pada rapat pemerintah daerah dan umum Indonesia. Kita akan melahirkan generasi emas pada tahun 2045.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini akan dibahas beberapa hal antara lain : Kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan dalam keluarga. Evaluasi kegiatan ini dilakukan sebagai observasi awal oleh UNICEF dan lembaga pemberdayaan perempuan dan anak setempat yang ingin mengetahui beberapa kasus terkait anak dan perempuan di desa serta proses penyelesaian masalah yang dilakukan di desa.
Pembentukan dan penyegaran pengurus PATBM. Selanjutnya adalah proses keterlibatan antara pemerintah desa, UNICEF dan Departemen Perlindungan Perempuan dan Anak DP3. Kami berharap kegiatan PATBM bekerjasama dengan pemerintah desa, UNICEF dan DP3 ini dapat dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan konferensi ini untuk mencegah dan menghilangkan kekerasan terhadap anak dan perempuan di rumah sampai ke akar-akarnya. Selain itu, penyebab kekerasan terhadap anak dan perempuan bermacam-macam, seperti perundungan di sekolah, di masyarakat, kehidupan ekonomi, kehidupan fisik, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar