Staf lapangan Survei Kesejahteraan Petani dilibatkan dalam mengumpulkan informasi dari masyarakat yang disurvei sebagai bagian dari Survei Kesejahteraan Petani 2023. Ini merupakan survei pertama yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik untuk memberikan data akurat untuk setiap kabupaten.
Tujuannya tentu saja untuk memperoleh data yang berkualitas dengan terjun langsung ke lapangan dan berusaha membuahkan hasil yang nantinya dapat digunakan secara berkelanjutan dalam instrumen kebijakan terkait, khususnya terkait pertanian Indonesia. Aktivitas pertanian akhir-akhir ini menjadi fokus masyarakat milenial, terutama mereka yang mencari pertanian yang ramah masyarakat dan memiliki hasil produksi yang surplus atau signifikan.
“Catatan Kegiatan Lapangan Pejabat SKP Kabupaten Bone”
Baca Juga: Survei Kesejahteraan Petani 2023 Perhatian masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi di sektor pertanian sudah menyebar ke berbagai desa.
Pemanfaatan teknologi ini antara lain penggunaan inkubator untuk ayam kampung, penggunaan pakan ternak yang relatif murah dengan memproduksi pakan sendiri, dan lebih ekonomis. Berkat kemajuan teknologi, produksi pakan kini dapat dilacak di internet melalui YouTube. akun dll.
Informasi mengenai kemajuan teknologi di bidang pertanian sudah tersebar luas di masyarakat. Selain itu, sebagian petani beralih ke cara bertani alami, yaitu menggunakan pupuk yang terbuat dari bahan alami, terutama kompos, padahal pupuk kimia masih umum digunakan untuk pengolahan tanah. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan atau dalam jangka panjang terbukti berdampak negatif terhadap unsur hara tanah, sehingga tanaman selalu bergantung pada unsur kimia untuk pertumbuhannya.
“Catatan Kegiatan Lapangan Pejabat SKP Kabupaten.
Berdasarkan survei lapangan mengenai kesejahteraan petani, ditemukan bahwa beberapa petani bekerja di wilayah pertanian yang berbeda dibandingkan dua atau tiga tahun yang lalu, sebagian disebabkan oleh sumber pasokan dan produktivitas yang dihasilkan. Sebab, lahan pertanian tidak sesuai dengan sistem.
Karena tingginya biaya produksi peternakan tersebut, seringkali para petani mengalami kegagalan, bahkan di sektor pangan, seperti padi, jagung, atau perkebunan yang tidak menyediakan lebih banyak pangan dibandingkan lahan budidaya yang dibutuhkan untuk peternakan petani.
Selain itu, operasi budidaya perikanan dapat dengan mudah memperoleh keuntungan dan mengurangi biaya pakan dibandingkan dengan pupuk kimia dan subsidi pupuk yang diterima petani setiap tahun, pengurangan jumlah atau pengurangan jumlah pupuk tambahan yang diterima, dan pembatasan produk pupuk yang dikonsumsi.dapat didistribusikan di wilayah tersebut.
Karena sektor pertanian yang terdaftar dalam SITASI 2021 tidak lagi berada di bawah kendali petani dan beralih ke kegiatan industri atau komersial, maka pencatatan beberapa rumah tangga dalam waktu yang bersamaan tidak dapat dilakukan lagi.
Ini adalah cerita kecil tentang perjalanan sensus seorang kolonel di bawah terik matahari dari pagi hingga sore hari untuk mencari pusat informasi lokal di desa terpencil yang jauh dari lokasi pencacah. Sebagai MITRA BPS, tidak ada yang lebih mudah daripada mengubah cara pandang dan selalu berupaya menghasilkan data yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar