Senin, 10 Maret 2025

prinsip pengawasan dalam Pendidikan

Secara khusus prinsip pengawasan dijelaskan sebagai berikut: Kejelasan Komunikasi Kejelasan Komunikasi adalah prinsip yang sangat penting, dan prinsip-prinsip lainnya sebenarnya hanya untuk dukungan. Komunikasi adalah bidang kunci dalam membangun hubungan antara pengawas dan penyelia. 


Dalam komunikasi, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan: 

  • Gunakan kata dan terminologi yang Anda pahami.
  • Berkembang. Jangan buang waktu Anda membicarakan hal-hal lain yang mungkin mengaburkan  pesan yang sebenarnya ingin Anda sampaikan.
  • Kompak. Di hampir semua situasi, pesan Anda akan lebih jelas jika Anda menyampaikannya secara ringkas dan mencakup informasi yang benar-benar Anda butuhkan.
  •  Hindari pesan yang bertentangan.
  •  Pastikan untuk memberikan pesan yang konsisten dari Anda kepada orang-orang.
  •  Mengharapkan Yang Terbaik Orang biasanya melakukan hal-hal sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
  •  Jika bawahan Anda bersikap santai dan tidak kooperatif dan Anda memberi tahu mereka, Anda bisa yakin bahwa mereka akan berperilaku sesuai dengan harapan Anda.
  •  Di sisi lain, jika Anda memiliki ekspektasi yang realistis terhadap karyawan Anda (walaupun tampaknya sulit), mereka akan sering  berusaha memenuhi ekspektasi tersebut.
  •  Keinginan untuk mengawasi, terus-menerus meningkatkan pekerjaan yang dilakukan, dan berusaha untuk meningkatkan keterampilan diri sendiri.

 Saat ini, harap perhatikan hal-hal berikut: 

  • Hormati martabat bawahanmu.
  • Untuk mendapatkan rasa hormat dan kerja sama dari karyawan Anda, Anda harus berusaha membuat mereka merasa dihargai.
  •  Menyampaikan harapan yang tinggi.
  •  Saat berkomunikasi dengan karyawan mengenai pekerjaan,  Anda perlu yakin bahwa Anda dapat bekerja sama untuk mencapai hasil kerja yang memuaskan.
  •  Menekankan kebutuhan masa depan, bukan  masalah masa lalu.

Pada kenyataannya, ada beberapa peristiwa yang  membuat kita mengevaluasi kemungkinan-kemungkinan negatif. Berpegang pada Tujuan Bentuk komunikasi yang paling efektif adalah komunikasi terkendali yang berfokus pada tugas yang ada. Komunikasi berantakan dan upaya untuk membahas terlalu banyak topik sekaligus biasanya gagal.

 Agar tetap setia pada tujuan Anda, ingatlah hal berikut: 

  • Fokus pada satu topik.
  •  Fokus pada tujuan tertentu.
  •  Batasi  interupsi.

 Memperoleh Komitmen Tujuan utama pengawasan adalah  memperoleh komitmen untuk turut serta atau terlibat dalam pengambilan keputusan. Jika komitmen tidak memungkinkan atau  diperlukan, setidaknya diperlukan kesepakatan mengenai topik yang akan dibahas. Persetujuan dan komitmen dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut: 

  • Ringkas dan ulangi apa yang telah dibahas.
  •  Permintaan untuk bergabung.
  •  Dengarkan baik-baik ketika orang lain berbicara.
  •  Pastikan  orang lain memahami apa yang kamu katakan.
  •   Meminta persetujuan atau konfirmasi secara langsung.
  •   Tindak lanjut dari hal-hal yang  dibicarakan atau diputuskan.

Dengan berpegang pada prinsip-prinsip supervisi dalam melakukan supervisi baik pada lembaga pendidikan maupun organisasi lainnya, maka hasil supervisi akan selalu optimal.

 


BIMTEK LAGI BAGI PPK KECAMATAN

Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) adalah kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada PPK dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka secara efektif dan efisien, terutama dalam konteks pemilihan umum. Bimtek ini bertujuan untuk memastikan bahwa PPK memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan proses pemilihan, regulasi yang berlaku, serta teknik pelaksanaan yang baik.

Tujuan Bimtek:
1. Peningkatan Kapasitas: Meningkatkan pemahaman dan kemampuan PPK dalam melaksanakan tugas-tugas pemilihan.
2. Penyeragaman Prosedur: Menyediakan pemahaman yang sama mengenai prosedur dan regulasi pemilihan, sehingga pelaksanaan di lapangan dapat terstandardisasi.
3. Sosialisasi Regulasi: Mengenalkan dan menjelaskan peraturan perundang-undangan terbaru yang berkaitan dengan pemilihan umum.
4. Peningkatan Disiplin dan Akuntabilitas: Memastikan bahwa semua PPK memahami pentingnya disiplin dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tanggung jawab mereka.

Materi Bimtek:
Materi yang dapat disampaikan dalam Bimtek PPK meliputi, namun tidak terbatas pada:

1. Perundang-undangan Pemilihan Umum
   - Sosialisasi UU terkait pemilihan umum
   - Pemahaman tentang tahapan pemilihan

2. Tugas dan Tanggung Jawab PPK
   - Rincian tugas PPK dalam setiap tahapan pemilihan
   - Koordinasi dengan instansi terkait

3. Pengelolaan Logistik Pemilihan
   - Pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemilihan
   - Pengelolaan dokumen pemilihan

4. Teknik Pengawasan dan Monitoring
   - Metode pengawasan selama pemilihan
   - Teknik mengatasi potensi masalah dan konflik

5. Penggunaan Teknologi Informasi
   - Sistem informasi penghitungan suara
   - Pelaporan hasil pemilihan secara elektronik

6. Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih
   - Strategi menyampaikan informasi kepada masyarakat
   - Mengedukasi pemilih tentang hak dan kewajibannya

Metode Pelaksanaan
1. Presentasi dan Diskusi: Penyampaian materi oleh narasumber disertai sesi tanya jawab untuk membahas isu-isu yang relevan.
2. Simulasi: Melakukan simulasi proses pemilihan untuk memberikan pengalaman langsung kepada PPK.
3. Workshop: Mengadakan workshop untuk membahas kasus-kasus tertentu yang mungkin terjadi dalam proses pemilihan.
4. Penugasan Kelompok: Membentuk kelompok diskusi untuk membahas topik tertentu dan mempresentasikan hasilnya.

Jadwal dan Lokasi
- Waktu: Menentukan jadwal yang tepat, idealnya memberikan waktu persiapan yang cukup bagi peserta.
- Tempat: Mengadakan bimtek di lokasi yang mudah diakses dan nyaman, seperti aula kantor kecamatan atau gedung pertemuan.

Evaluasi
Di akhir kegiatan Bimtek, evaluasi perlu dilakukan untuk mengukur pemahaman peserta. Evaluasi bisa dilakukan melalui kuesioner atau ujian sederhana untuk mengetahui tingkat pemahaman PPK tentang materi yang telah disampaikan.

Penutup
Bimtek yang baik dan terencana akan membantu PPK dalam melaksanakan tugas mereka dengan lebih percaya diri dan profesional. Dengan demikian, diharapkan pemilihan umum dapat berjalan dengan sukses, adil, dan demokratis. 

 

ATURAN PENGGUNAAN LAMBANG UNTUK BAJU DINAS PERANGKAT DESA KABUPATEN BONE

 

Aturan penggunaan lambang untuk baju dinas perangkat desa biasanya ditetapkan oleh pemerintah atau instansi terkait. Berikut adalah beberapa poin umum yang dapat menjadi pedoman dalam penggunaan lambang tersebut:

1. Desain Lambang: Lambang harus memiliki desain yang jelas dan mudah dikenali. Biasanya, lambang mencerminkan identitas desa, seperti simbol geografis, budaya, atau tradisi daerah tersebut. Lambang yang dimaksud adalah sebagai berikut:

2. Posisi dan Ukuran: Lambang harus diletakkan pada posisi yang ditentukan, seperti di bagian dada kiri atau kanan baju. Ukuran lambang juga harus sesuai dengan standar yang ditetapkan agar terlihat proporsional dan tidak mengganggu penampilan.

3. Jenis Bahan dan Warna: Bahan yang digunakan untuk merancang lambang harus tahan lama, dan warna lambang harus sesuai dengan pedoman warna resmi yang ditentukan. Warna yang digunakan juga harus mudah terlihat dan tidak mudah pudar.

4. Pakaian Resmi: Penggunaan lambang hanya diperbolehkan pada pakaian dinas resmi perangkat desa. Penggunaan di luar konteks kedinasan harus dilarang untuk menjaga kesan formal dan integritas.


5. Penyimpanan dan Perawatan: Lambang yang ada pada baju dinas harus dirawat dengan baik. Tidak diperbolehkan mencuci atau merawat baju dengan cara yang dapat merusak lambang.

6. Sanksi Penggunaan Tidak Sah: Ada baiknya diatur sanksi untuk penggunaan lambang tanpa izin atau penyalahgunaan lambang. Ini bertujuan untuk melindungi citra dan nama baik perangkat desa.

7. Sosialisasi dan Pelatihan: Pemerintah desa perlu melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada seluruh perangkat desa mengenai pentingnya penggunaan lambang dan cara merawatnya dengan baik.

 
Aturan di atas hanyalah contoh umum yang bisa disesuaikan dengan kebijakan masing-masing desa. Sebaiknya, semua perangkat desa memiliki pemahaman yang sama mengenai pentingnya penggunaan lambang secara resmi dan bertanggung jawab.







Kamis, 27 Februari 2025

Ketentuan pakaian dinas untuk kantor pemerintah

Ketentuan pakaian dinas untuk kantor pemerintah biasanya diatur oleh masing-masing instansi atau lembaga. Namun, terdapat beberapa pedoman umum yang sering dijadikan acuan. Berikut adalah beberapa poin yang biasanya ada dalam ketentuan pakaian dinas di kantor pemerintah di Indonesia:

1. Jenis Pakaian Dinas:
  • Pakaian Dinas Harian: Pakaian yang dikenakan setiap hari kerja, biasanya berupa baju kemeja dan celana panjang bagi pria, serta blouse atau dress untuk wanita.
  • Pakaian Dinas Upacara: Pakaian yang dikenakan pada acara resmi atau upacara tertentu, biasanya lebih formal seperti jas atau kebaya.
  • Pakaian Dinas Khusus: Pakaian yang digunakan untuk kegiatan tertentu yang membutuhkan jenis pakaian tertentu, seperti pakaian olahraga atau pakaian kerja lapangan.

2. Warna dan Model:
  • Umumnya, ada ketentuan mengenai warna dan model pakaian yang diperbolehkan untuk meningkatkan identitas instansi. Misalnya, untuk pegawai negeri, warna tertentu yang melambangkan institusi bisa ditetapkan.

3. Kerapihan dan Kenyamanan:
  • Pakaian harus selalu dalam kondisi rapi dan bersih. Penggunaan sepatu resmi dan aksesori yang sesuai juga biasanya diatur.

4. Etika dan Kesopanan:
  • Pakaian dinas harus mencerminkan etika profesional dan kesopanan. Hindari pakaian yang terlalu mencolok atau tidak pantas.

5. Kebijakan Khusus:
  • Beberapa instansi mungkin memiliki kebijakan khusus terkait dengan pakaian dinas yang mengikuti tema tertentu, seperti Hari Senin mengenakan pakaian batik.

6. Pakaian Berbahan Ramah Lingkungan:
  • Beberapa pemerintah daerah dan instansi telah mulai mendorong penggunaan pakaian berbahan ramah lingkungan sebagai bagian dari program keberlanjutan.

Setiap instansi pemerintah dapat memiliki peraturan sendiri mengenai pakaian dinas, sehingga penting bagi pegawai untuk merujuk pada peraturan yang ditetapkan oleh tempat kerja mereka. Jika Anda adalah pegawai pemerintah atau calon pegawai, sebaiknya cara spesifik dan detail tentang pakaian dinas dapat diperoleh dari sumber resmi dalam instansi tersebut. 



 

TERLALU RESPECT ATAU MENGGURUI

Istilah "terlalu respect" atau "menggurui" sering kali merujuk pada dua sikap atau perilaku yang berbeda dalam interaksi sosial.


1. Terlalu Respect: Ini bisa berarti seseorang memberikan penghormatan atau sikap hormat yang berlebihan kepada orang lain. Meskipun menghormati orang lain adalah hal yang baik, jika dilakukan secara berlebihan, bisa membuat suasana menjadi kaku atau tidak nyaman. Dalam konteks tertentu, seperti dalam hubungan profesional atau pribadi, terlalu banyak menunjukkan rasa hormat bisa membuat orang lain merasa tertekan atau tidak setara.

2. Menggurui : Ini merujuk pada sikap seseorang yang cenderung mengajarkan atau memberi nasihat kepada orang lain dengan cara yang mungkin terasa menghakimi atau merendahkan. Seseorang yang menggurui mungkin tidak menyadari bagaimana cara penyampaiannya dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman atau inferior. 

Kedua perilaku ini bisa mempengaruhi dinamika suatu hubungan. Sebaiknya, dalam berinteraksi, kita mencoba menemukan keseimbangan yang sehat antara saling menghormati dan berkomunikasi dengan cara yang tidak menggurui. Simpanlah rasa hormat yang tulus, tetapi juga berusahalah untuk berdialog dengan cara yang setara dan saling menghargai.


 Catatan harian ini berdasarkan pengalaman penulis sendiri sebagai seorang ibu rumah tangga. Mengurus rumah tangga dan segala perlengkapannya memang tidak mudah. Kita dihadapkan pada sudut pandang dan sudut pandang yang berbeda dari orang-orang di sekitar kita. Bisa keluarga dekat kamu, kakak, adik, orang tua, mertua, keluarga  istri atau suami,  bahkan tetangga, teman kerja, teman kantor, teman sekolah/kuliah, dan lain-lain

Hidupku di Kehidupan Mereka Selama kita  hidup di lingkungan sosial, kita mempunyai pemahaman yang mendalam tentang kehidupan kita, rumah kita, bahkan urusan pribadi kita.

 Anda tidak bisa lepas dari penilaian dan reaksi orang lain Anda.

 Bukan hal yang aneh bagi mereka untuk sering mengomentari penampilan, sikap, proyeksi, dll.

 Bagi introvert seperti penulis, bisa jadi soal ekspektasi atau kebiasaan orang-orang di sekitar kita yang ingin menceritakan masalah pribadinya kepada orang lain, bahkan kepada teman kantor atau teman kampus. Introvert seharusnya merasa tidak nyaman dalam situasi seperti itu, bukan?


 Saat  masih lajang atau belum menikah, pertanyaan yang sering muncul: "Kapan saya akan menikah?

" Mengapa kamu tidak menikah?

 Apakah sudah punya pacar?

 Apakah kamu ingin bertemu?

 Tidak bisa mendaftar?

 Apakah Pria Tidak Tertarik Dekat Denganmu Karena Kamu Terlalu Cuek?

 Terlalu kuno?

 Bukankah Dia Cantik?

 dan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkadang membuat mental kita tertekan, karena proses pengambilan keputusan kita mengikuti emosi dan suasana hati kita, sehingga mempengaruhi kinerja kita sebagai wanita karir, latar belakang akademis dan prestasi kita sebagai mahasiswa, dan lain-lain.

 Baca juga: Website ditinggalkan pengunjung, "kurang minat membaca" Pertanyaan apa lagi yang muncul setelah pernikahan?

 Misalnya: Mengapa tidak ada anak?

 Kenapa Kamu Tidak LDR Dengan Suamimu?

 Apakah kamu khawatir salah satu dari kalian selingkuh?

 Mengapa kamu masih tinggal bersama orang tua atau mertuamu?

 Mengapa kamu jarang sekali ke rumah orang tua atau mertuamu?

 KB gak pakai KB ya?

 Apakah suami/istri anda perokok?

 Mengapa kamu melihat istri/suamimu melakukan ini dan itu?

 Apa yang dilakukan suamimu?

 Dan berbagai pertanyaan yang menonjolkan mereka sungguh memberikan kesan sedang terjadi perang dingin dalam hubungan rumah tangga.

 Pertanyaan-pertanyaan tersebut tanpa disadari dapat menimbulkan kerugian psikologis bagi orang yang ditanya, apalagi jika  yang ditanya menanyakan pertanyaan tersebut dengan cara yang merendahkan atau kasar.

 Itu dia!

 Baca juga: Makan malam bersama di teras Tapi pertanyaan seperti itu tidak bisa kita kendalikan karena datangnya dari luar diri kita sendiri, dari orang lain.

 Yang bisa kita ciptakan adalah menerima dan membentuk emosi yang kita tunjukkan ketika pertanyaan-pertanyaan ini mulai menyebar ke dalam kehidupan pribadi kita.

 Baiklah, kita menangani emosi dalam segala persoalan karena segala bentuk penilaian atau pertanyaan adalah bentuk rasa hormat.

 Namun, tidak semua orang yang bertanya merupakan bentuk rasa hormat, melainkan bisa menjadi bahan lelucon atau bahan cerita konyol.

 .

 Aku akan mengatakannya lagi.

 Siapa yang mengatakannya, apa yang dikatakan, dan pengujian serta respons seperti apa yang dilakukan?

 Harap menjawab semua pertanyaan dengan benar.

 Jika hati Anda sedang sakit, cobalah menghindari rasa sakit tersebut dengan tersenyum atau mendengarkan alasan untuk beraktivitas dan sejenisnya.

 Cepat ambil air cucian, kembali bermeditasi dan lakukan tugas kita.

 #Salam ibu rumah tangga 


Minggu, 25 Agustus 2024

CAFE DI TENGAH PERKAMPUNGAN MENJADI HAL UNIK DAN TIDAK BIASA


Cafe identik dengan anak muda, dan berada di tengah perkotaan atau perumahan wilayah kota. Namun perkembangan teknologi dan perkembangan semakin membaik.,menjadikan kebutuhan akan berbagai sektor terutama bidang ekonomi dan pariwisata semakin merajalela.  


Seperti tempat-tempat hiburan lainnya, yang banyak digangdrungi oleh masyarakat dan kalangan remaja dan anak muda. Cafe sekarang tidak hanya hadir di perkotaan namun juga sudah merambah ke desa-desa yang penduduknya masih minim akan hiburan dan nongkrong ala warteg atau lainnya. 

Keberadaan kafe di desa adalah suatu hal unik dan baru, ini juga akan membawa identitas desa sebagai pusat pengembangan ekonomi desa dan masyarakat. Walaupun ini akan menambah tempat nongkrong para anak muda di desa, tapi pemilik kafe lebih harus memerhatikan tentang keberadaan kafe ini sembagai tempat belajar, rekreasi dan tempat menimbah ilmu.

 hal yang penting kita ketahui bahwa dengan adanya cafe yang meenjadi uni dengan nuansa perdesaaan dan halaman yang asri, dapat menarik pengunjung untuk hadir bercengkrama dengan keluarga sambil menikmati teh panas atau sajian khas daerah tersebut, dan menjadi persinggahan yang baik untuk meistirahatkan raga dan jiwa dari berbagai pekerjaan kantor ataupun pekerjaan ladang dan sawah. 

Minggu, 18 Agustus 2024

CAFE DEMOKRASI SARANA SHARING, REKREASI DAN MENUNTUT ILMU POLITIK BAGI PPS DAN PANTARLIH

Berdasarkan Data, bahwa jumlah pemilih atau yang bisa menggunakan hak pilihnya dalam pemilu dan pilkada yang akan mendatang adalah diantaranya 50 persen adalah berasal dari kaum milenial atau antara umur 17 tahun sampai 35 tahun. Olehnya itu, partisipasi para kalangan muda yang memiliki jiwa-jiwa muda, jiwa yang selalu melakukan dan mampu untuk melakukan perubahan adalah jiwa muda yang memilih perhatian terhadap pemerintahan dan kegiatan politik yang sementara bergejolak sekarang ini. 

Dekat-dekat ini yaitu 27 November 2024 ini kita akan dihadapkan dengan kegiatan Pilkada serentak atau pemilihan kepala daerah secara serentak yang memilih antara wali kota, gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati. 
Tahun ini memang adalah tahun politik yang berjalan selama 5 tahun sekali, yang sebelumnya 14 November kemarin kita telah menghadapi pemilihan presiden dan wakil prisen serta DPD dan DPR yang dilaksanakan secara serentak sehingga pada anak muda yang tergabung KPPS kemarin harus bekerja 24 jam bahkan lebih tanpa adanya istirahat untuk melakukan pemungutan dan perhitungan suara secara serentak. 

Kegiatan yang telah terlaksana kemarin dapat dilihat bahwa partisipasi anak muda telah berlangsung dengan baik, namun masih ada beberapa pemuda yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya dengan berbagai alasan. Olehnya itu, KPU Kabupaten memiliki kegiatan untuk melakukan sosialisasi-sosialisasi tentang kepemiluan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya pemuda.



 Dengan Hadirnya kafe demokrasi yang dilakukan oleh KPU kabupaten untuk menggiring pemahaman politik dan partisipasi pemuda di pilkada yang akan datang, mampu untuk meningaktkan partisipasi masyarakat dan melaporkan berbagai hal tentang kecurangan dalam pemilu dan lain sebagainya. 

DAMKAR SERTA MASYARAKAT MENYELAMATKAN SAPI YANG TERPELESET DI SUMUR

Petugas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) berhasil mengevakuasi seekor sapi milik warga yang terpeleset dan jatuh ke dalam sumur di desa itterung k...