Kamis, 16 Mei 2024

Cara Melakukan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Bagi siapapun kamu yang berada dalam suatu ruangan dan bertempat tinggal didalamnya. Baik itu dalam sebuah Rumah sendiri, tempat usaha, tempat bisnis, tempat kerja, seperti kantor dan lainnya. Tentu sangat membutuhkan dan perlunya melakukan pemeliharaan. Baik pemeliharaan pada barang-barang, alat, serta berbagai fasilitas yang ada didalamnya. Agar bertahan lama digunakan dan mampu untuk terus menerus mengambil manfaat dari tempat tersebut. 


Kegiatan tersebut, bisa dikategorikan kedalam beberapa bagian tentunya, sebagaimana ketika kita melakukan atau membersihkan di rumah. Ada hal yang perlu dibersihkan setiap hari dan setiap waktunya, ada pula kegiatan yang dilakukan secara terjadwal atau terencana, dan adapula bagian yang harus dilakukan pemeliharaan atau pembersihan ketika ada kegiatan darurat atau terdesak lainnya bukan. 

Pemeliharaan barang-barang dan infrastruktur dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk pemeliharaan berkelanjutan, pemeliharaan terjadwal, pemeliharaan darurat, dan pemeliharaan preventif.

 Daalam Artikel ini diawali dengan membahas pemeliharaan berkelanjutan dan pemeliharaan terjadwal.

 Perbedaan dan langkah-langkah melakukan perawatan adalah  sebagai berikut: 

  1. Pemeliharaan Berkelanjutan  Pemeliharaan Pemeliharaan berkelanjutan adalah pemeliharaan yang dilakukan secara rutin dan harian.

  • Pekerjaan pemeliharaan tersebut dilakukan untuk:    Membersihkan puing-puing dan kotoran dari saluran air.
  • Ini adalah cara untuk mengurangi limbah dan mengurangi limpasan tanah dan limbah lainnya.
  • Tanpa perawatan rutin, tempat sampah  akan menumpuk, dan dampak lingkungan dari sampah selain  aliran air  dapat merusak pipa pembuangan dan menyebabkan sampah yang ada mengeluarkan bau yang tidak sedap.
  • Mengurangi  tumpukan sampah dan sampah pada ruangan dan lapangan. Oleh karena itu, penting bagi lembaga pendidikan dan fasilitas lainnya untuk menggunakan piket  agar seluruh ruangan dan lapangan  selalu  bersih.
  •  Lingkungan yang bersih juga mengarah pada pemikiran yang lebih sehat dan jernih.
  •  Pembersihan  kaca, jendela, kursi, meja, lemari dan lain-lain.
  •  Fasilitas tersebut tidak lepas dari apa yang kita sentuh dan apa yang ada di sekitar kita, sehingga bagian ini tidak boleh diabaikan.
  •  Debu biasanya tidak terlihat dengan mata telanjang, namun jika menumpuk akan terlihat kotor.
  •  Pemotongan rumput dan semak secara tidak teratur. Bagi institusi pendidikan, rumput dan semak yang tidak rapi dapat mengganggu pemandangan. Selain  itu,  menjadi tempat persembunyian hewan berbahaya seperti ular, nyamuk,  dan tikus.
  • Toilet adalah tempat yang memerlukan perawatan dan pembersihan terus-menerus.  Hal ini dikarenakan toilet merupakan tempat yang paling sering dikunjungi siswa dan juga nyaman bagi mereka. Toilet yang sehat berarti toilet yang bersih. Toilet merupakan salah satu tempat utama penyebaran penyakit  di sekolah
2. Perawatan Terjadwal Perawatan terjadwal adalah perawatan yang dilakukan secara berkala dan rutin  setiap saat.Perawatan rutin meliputi perawatan dan pemeliharaan berbagai hal, seperti: Pemeliharaan bangunan seperti jendela, pintu, dinding, atap, dll. Hal ini dilakukan bukan untuk membangun kembali anggaran, namun untuk memulihkan dan meng urangi dampak penyalahgunaan anggaran agar masih dapat dipertahankan. Ada beberapa bagian yang harus dilakkan dalam perawatan secara terjadwal atau sewaktu-waktu, diantaranya sebagai berkut:

  •  Perbaikan perabot (lemari, kursi, meja, dll).
  •  Perawatan Berkala: Sesuai dengan kebutuhan sarana dan prasarana tersebut, maka cukup dilakukan perawatan secara teratur atau berkala karena barang-barang tersebut terbuat dari kayu yang tahan lama.
  •  Memperbaiki genteng  yang rusak dan menyebabkan kebocoran. Hal ini untuk meminimalisir kerusakan terhadap sarana dan prasarana lainnya, karena genteng yang rusak dapat membuat peralatan  dalam ruangan  terkena air hujan sehingga  merusak atau mencemari ruangan yang ada. Perbaikan genteng, seng atau atap lainnya yang berasal dair bahan lain., harus dilakukan secara berkala dan dilakukan pengecekan, agar meminimalisir kerusakan yang lebih parah lainnya.
  •  Melakukan pekerjaan pemeliharaan pada dinding ruangan. Khususnya ini, bagi rumah tangga atau tempat/ruangan yang memiliki banyak coretan apalagi jika keluarga tersebut memiliki anak kecil yang suka menulis di tembok atau dinding, selain itu bisa karena pengapuran karena cuaca, dan lembab atau cuaca panas yang mengakibatkan lunturnya cat dinding, dan lainnya.
  •  Plester yang mudah dilepas untuk memudahkan perawatan rutin. plester ini, bisa berupa pelapis dinding atau walpaper pada ruangan tertentu yang sudah terkelupas, bisa terjadi karena faktor waktu, cuaca panas dan dingin dan kelembaban.
  •  Selalu periksa ruangan bebas dari lumpur, karena air hujan dll dapat merusak peralatan yang ada. Apalagi pada lokasi yang slelau lembab, seperti samping rumah, teras rumah dan halaman rumah lainnya.

 


Tidak ada komentar:

DAMKAR SERTA MASYARAKAT MENYELAMATKAN SAPI YANG TERPELESET DI SUMUR

Petugas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) berhasil mengevakuasi seekor sapi milik warga yang terpeleset dan jatuh ke dalam sumur di desa itterung k...