- Bosan
- Sedih
- Malu
- Tertinggal
- Marah
- Malu
- Sedih
- Bosan
Blog ini Membahas tentang Berbagai Hal, termasuk Informasi yang menjadi pengalaman Penulis sebagai Pekerja di Bidang Pemerintahan, Tenaga Pengajar, Ibu Rumah Tangga dan Freelancer
![]() |
SURAT PERMOHONAN IZIN KERAMAIAN |
Tahun 2024 akan dilakukan dua kali pemilihan yaitu pemilihan umum di bulan februari kemarin dan pemilukada di bukan november yang akan datang. Apakah akan dilakukan dan termasuk anggota Kelompok penyelenggara pemilu/KPPS kedua atau tidak? maka tergantung pesyaratan dan kompetensi yang dibutuhkan.
Pembukaan dan pelatntikan KPPS ini dilakukan berdasarkan peraturan dan jadwal yang telah ditentukan oleh KPU pusat dan KPU kabupaten dan kota. berikut atat cara pelantikan KPPS, diantaranya:
Tulisan yang hampir sama juga bisa diilihat di akun kompasiana penulis dalam link berikut:
https://www.kompasiana.com/sitiaisyah110385/65b1dff512d50f3672566422/job-desk-hari-ini-pelantikan-dan-tanggungjawab-baruku.
Weekend atau akhir pekan adalah salah satu hariyang memberikan waktu bagi pekerja kantora atau orang yang berkarir di luar merasakan indahnya rumah atau lain sebagainya. Weekend menjadikan diri untuk beristirahat di rumah, mengerjakan tugas rumah, dan kembali ke keluarga.
namun beberapa orang terkadang menyatakan bahwa Weekend = Nugas.
Ketika sebagian orang berbicara atau mendengar tentang akhir pekan, pasti yang terpikirkan adalah liburan dan relaksasi. Namun, semua hal ini tidak berlaku bagi kita. Akhir pekan adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari.
Kami bekerja pada hari Senin sampai Jumat di kantor-kantor pemerintahan maupun kantor swasta lainnya, namun ada juga kantor yang buka pada hari Sabtu, seperti sekolah, lembaga pendidikan, pelayanan kesehatan, dalam hal ini puskesmas. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa bagi kita terkadang akhir pekan terdiri dari dua hari, Sabtu dan Minggu, dan terkadang hanya hari Minggu.
Di mana biasanya Anda menghabiskan waktu di akhir pekan? Apakah di tempat hiburan? tempat wisata? kebun? Sawah? rumah? atau tempat favorit lainnya.
![]() |
Ilustrasi: Weekend, Tugas, dan Nulis |
Selama lima hari terakhir Anda mungkin sibuk membersihkan dan mencuci pakaian di rumah, atau sebisa mungkin tinggal di rumah atau beristirahat. Intinya semuanya hanya terdiri dari bentuk rumah dan aktivitasnya. Hal ini juga berlaku bagi ibu rumah tangga dan wanita lajang atau single yang bekerja sambil tetap bekerja, atau yang memanfaatkan rumah sebagai tempat bersantai.
Tidak dapat disangkal bahwa kita masih memiliki banyak hal yang tersisa dalam diri kita. Beberapa orang memanfaatkan akhir pekan mereka dengan membuat daftar tempat-tempat menyenangkan dan rekreasi yang ingin mereka kunjungi. Hal ini berlaku bagi para penjelajah dan orang-orang berjiwa bebas yang selalu memiliki kesempatan untuk beristirahat dan melepas penat dengan alam. Mereka bisa pergi dan menghabiskan waktu di pegunungan, pantai, dan laut untuk mencari kedamaian.
Beberapa orang berpartisipasi, dan kegiatan yang mereka lakukan antara lain mengunjungi tempat-tempat rekreasi dan hiburan seperti pasar malam, pusat perbelanjaan, dan tempat keramaian lainnya. Tergantung dari jenis rekreasi dan sifat kegiatannya, tempat rekreasi setiap orang tentunya akan berbeda-beda. Bagi sebagian orang, ini berbeda.
Saya percaya bahwa akhir pekan sama seperti hari-hari lainnya. Bedanya, pada hari biasa tempat kerjanya adalah kantor, sedangkan pada hari libur tempat kerjanya adalah rumah atau tempat lain yang suasananya sepi. Misalnya kafe atau tempat makan yang menurut Anda favorit, yang bisa menginspirasi dalam melakukan berbagai hal dan menyalakan hobi kita.
Hal ini dapat dilakukan oleh karyawan yang telah menyelesaikan pekerjaannya atau sedang menghadapi tenggat waktu, sehingga menjadikan hari Minggu atau akhir pekan sebagai tempat menyelesaikan tugas. Bukan berarti orang tersebut sibuk, namun bagi sebagian orang kebutuhan untuk menyelesaikan tugas sebelum waktu atau tenggat waktu menjadi kebiasaan yang mendarah daging.
Salam untuk semua orang yang bekerja dan melakukan pekerjaan rumah tangga di akhir pekan! Produktivitas di akhir pekan.
Bugis sangat kental akan budaya. Budaya yang ada bersifat “Madiwa” merupakan tradisi masyarakat Bugis. Masyarakat Bugis terkenal dengan beragam adat istiadatnya yang senantiasa melekat dalam kehidupan sehari-hari. Budaya bugis dimulai dari proses kelahiran sampai kepada kematian, dipenuhi dengan adt sitiadat. adata istiadat yang ada berupa adata tulisan, budaya, pakaian, kegiatan lainnya.
Kekayaan budaya yang ada dan diwariskan oleh nenek moyang kita akan selalu dijaga oleh keturunan kita. Tradisi Bugis sangat kaya, mulai dari bahasa, budaya, adat istiadat, pakaian, hingga makanan tradisional.Adat istiadat tersebut muncul dari adat istiadat nenek moyang terdahulu yang masih berdasarkan dan diadaptasi dari agama masa kini.
![]() |
Sumber ilustrasi: Hiduplah dengan Agama |
Adat istiadat yang ada sebanyak beberapa antara lain adat atau acara pengukuhan Menre RI Bola, acara Mapatch atau malam pembacaan dan penyucian jiwa calon pengantin, serta adat istiadat lainnya.
Adat Bugis dalam menyambut kelahiran atau kedatangan cucu pertama pada masyarakat Bugis juga biasa dilakukan oleh orang-orang keturunan raja-raja terdahulu yang menyebutnya Andi atau Daeng..
Salah satu adat istiadat dalam merayakan kelahiran cucu adalah acara yang disebut “Madiwa”. Kata “Madiwa” berasal dari bahasa Bugis yang berarti “membawa”. Di pangkuanku ada bayi yang baru lahir. Acara adat ini dilaksanakan dengan cara sebagai berikut.
Bayi yang lahir dari keturunan Andy atau Daeng ditaruh di pangkuan nenek, orang tua, paman, bibi, dan kakak-kakaknya yang sudah terbiasa menggendong bayi baru lahir di pangkuannya. Hal ini dikarenakan struktur tubuh bayi yang masih sangat lemah sehingga menggendong dan menggendong bayi memerlukan kesabaran dan keterampilan.
berikut tata cara ADAT MADDIWA, yaitu:
Hikmah yang dapat dipetik dari adat "Madiwa" ini adalah :
Adat istiadat nenek moyang dalam segala bentuknya menawarkan banyak sekali manfaat dan hikmah jika kita dapat mengambil pelajaran darinya. Dari adat istiadat Maddiwa ini menjadikan bugis adalah suku yang sangat memperhatikan berbagai hal, percayakan berbagai hal dengan penuh kehati-hatian dan cermat.
Harta merupakan salah satu yang akan ditinggalkan ataupun diwariskan kepada istri, anak cucu, keponakan atau keluarga lainnya. Harta yang ditinggalkan oleh orang tua bisa menjadi penolong dan modal bagi anak yang ditinggalkan namun bisa juga menjadi malapetaka bagi anak atau keturunan ketika tidak dibagi secara merata ke anak cucu. atau tidak adanya surat yang ditinggalkan berupa pembagian harta warisan sebelum orang tua meninggal.
Nah ketika orang tua sudah jelas membagi harta warisan, namun anak-anak belum memiliki surat secara sah dan baru ingin mengurus persuratan tanah yang ada. maka tentu membutuhkan surat pernyataan ahli waris yang selanjutnya ditandatangani oleh seluruh ahli waris lainnya, saksi oleh kepala dusun dan kepala desa dan camat secara resminya.
Petugas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) berhasil mengevakuasi seekor sapi milik warga yang terpeleset dan jatuh ke dalam sumur di desa itterung k...