Sabtu, 25 Mei 2024

KEGIATAN LOKMIN DI UPT PUSKESMAS

 Kegiatan lokumin atau mini workshop lintas sektor merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Bagian Penerapan Teknologi Puskesmas UTP Puskesmas.

 Kegiatan ini dilakukan setiap tiga bulan sekali atau dikenal dengan kegiatan triwulanan.

 ​Kegiatan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan pengawasan kesehatan masyarakat di setiap wilayah Puskesmas dan memperkuat perhatian pemerintah.

 Kegiatan ini selalu dilakukan dengan mengundang dinas kesehatan terkait, pemerintah kabupaten, kepala desa wilayah kerja UPT Puskesmas, bidan desa, PKK, pendamping desa, dll. 

 Tujuan lokumin lintas sektoral ini antara lain: Penyajian data kesehatan masyarakat di wilayah UPT Puskesmas Uraian prosedur dan kinerja  UPT Puskesmas selama tiga bulan.

 Menjelaskan sejauh mana fasilitas kesehatan desa terkait disponsori oleh UPT Puskesmas.

 memberikan gambaran atau bentuk sosialisasi  yang dilakukan oleh kepala desa setempat kepada tokoh masyarakat dalam pengenalan inovasi kedokteran yang dilakukan oleh UPT Puskesmas.

 Hal ini menjadi salah satu cara untuk menginformasikan masyarakat tentang kesehatan. Adapun yang dijadikan pembahasan besar dalam pertemuan ini adalah pusat kesehatan masyarakat ini melakukan peninjauan terhadap kegiatan kegiatan di masyarakat, kegiatan dan dukungan pemerintah puskesmas dan dukungan pemerintah desa dalam mengadakan dan menunjang perkembangan kesehatan di masyarakat. Perkembangan fasilitas kesehatan dan sarana prasarana kesehatan lainnya.

Serta Penjelasan mengenai dukungan pemerintah desa terkait penyediaan fasilitas kesehatan di desa.

 Sesuatu seperti di bawah ini.

Ketersediaan sarana cuci tangan, pola hidup sehat di masyarakat, kegiatan aktivitas fisik, posyandu untuk anak kecil dan posyandu lanjut usia, pemeriksaan kesehatan, serta dukungan pelaksanaan kegiatan bebas buang air besar sembarangan (ODF) di desa-desa terkontaminasi tersebut.

 Berdasarkan tinjauan yang ada, bahwa masih adanya Terdapat desa yang  belum terdaftar sebagai desa ODF di beberapa wilayah kecamatan. Namun di daerah puskesmas yang diadakan rapat ini, semua desa yang berada dalam lingkup pengawasannya telah terdaftar dan diketahuinya bahwa masyarakat yaitu ada 

 Selain itu, mendukung atau mendorong desa atau desa STBM menuju sanitasi berbasis masyarakat melalui enam pilar kesehatan, antara lain SPAL: saluran pengolahan limbah yang melibatkan seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan; STBM -UPT Wilayah kerja Puskesmas untuk mendukung desa dan bekerjasama dalam persiapan. Kegiatan Lokmin ini memberikan berbagai manfaat yang tercantum di atas berupa dukungan terkait kesehatan masyarakat dan pelayanan yang baik.

 Kegiatan Lokmin ini bertujuan untuk mengajak setiap desa untuk bersama-sama menjadi desa  terdepan dalam memberikan pelayanan dan pelayanan kesehatan terbaik di desanya masing-masing, serta mencontoh desa-desa yang sukses dengan dukungan fasilitas kesehatan yang memadai panutan.

 Ini bisa digunakan untuk  ajang sharing dan berbagi tips jitu bagi setiap pemerintah desa dalam pengembangan desa menuju desa sehat dan desa maju. 


Senin, 20 Mei 2024

HOBI MENGOTAK ATIK OTAK DENGAN BEBERAPA PEKERJAAN SEKALIGUS

 Halo, pembaca Budiman.

Setiap orang mempunyai hobi dan kebiasaan yang berbeda-beda bukan? Hobi seperti menulis, membaca, traveling, dan berpetualang memiliki berbagai manfaat  dan membuat orang yang memiliki hobi tersebut bahagia.

Gambar: Otak-atik Otak

Meski begitu, beberapa orang mungkin beralih dari hobi  dan kebiasaannya untuk menekuni hobi di sela-sela kesibukan dan rutinitas sehari-hari.

Beberapa orang  suka fokus pada satu hal pada satu waktu. biasanya ini terjadi pada laki-laki yang otaknya memang di desain untuk melakukan kerja secara tepat dan teliti, sehingga mampu untuk memusatkan perhatian sepusat-pusatnya secara mendalam pada suatu pekerjaan. Laki-laki juga biasanya melakukan pekerjaan yang tidak henti-hentinya dilakukan, karena otaknya memang di modifikasi untuk bekerja dan berfikir. Hal inilah yang menyebabkan ketika kita usia sekolah kenapa rata-rata laki-laki tidak terlalu kompeten di kelas, namun ketika sudah memasuki usia matang, rata-rata laki-laki berhasil dalam pencapaian dan bisnis yang diembannya. Ini disebabkan karena ketika anak-anak, laki-laki masih dalam otak yang selalu bermain. berbeda ketika sudah dewasa. 

Nah bagi perempuan otaknya di desain untuk melakukan pekerjaan sekaligus atau dapat melakukan dua atau lebih kegiatan secara bersamaan. Ini bisa kita lihat pada saat seorang pekerja ibu rumah tangga yang juga memiliki kegiatan lain seperti bisnis, dan memiliki karir dalam perusahaan atau lainnya. Kegiatan ini menjadikan dasar dan bagian yang tidak terpisahkan bagi wanita yang berkompeten, dan tidak jarang kita juga sering mendengar kata Alpha women atau Alpha girl. Alpha women ini adalah wanita yang mandiri, tegas berkarir. dan lainnya dan terkesan tidak membutuhkan laki-laki atau orang lain dalam hidupnya. 

Gambar: Si Alpha Women Lembur

Namun suatu hal yang tidak sesuai dengan pemahaman penulis, karena setiap orang bisa menjadi alpha women, namun tidak ada wanita yang ingin abadi menjadi wanita alpha women, Akan ada saatnya kita sangat membutuhkan pertolongan orang lain, sebagaimana  kita dalam kehidupan sosial tentunya membutuhkan orang lain. Bisa menjadi alpha women namun tidak kesemua sisi. ada beberapa bagian kita bisa menjadi alpha women, namun di satu sisi kita adalah wanita yang lemah dan selalu membutuhkan orang lain dalam hidup.

Kita kembali pada tulisan tentang wanita yang multitalenta.

Sebagai seorang wanita yang bisa melakukan berbagai aktivitas secara bersamaan, Namun, beberapa orang mampu melakukan beberapa aktivitas sekaligus. Menurut penulis, pembagian layar menjadi empat bagian juga diterapkan pada karya lain. Selain  itu, aktivitas ini meningkatkan kemampuan Anda untuk merespons ketika aktivitas dan tugas lain muncul.

Membagi layar menjadi empat bagian mempunyai beberapa manfaat: Layar terbuka menjadi empat bagian, membuat pekerjaan Anda lebih praktis. Hiburan dan variasi pekerjaan membantu Anda bekerja dan berkonsentrasi lebih cepat serta meningkatkan konsentrasi Anda. Memungkinkan Anda membaca dan menulis  dari berbagai sumber pada satu layar, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk membuka dan menutup aplikasi untuk melakukan operasi tertentu. Kejar tugas, hobi, dan hiburan pada saat yang bersamaan.

Agar otak Anda tidak merasa stres dan terbebani. Ini merupakan keuntungan bagi diri Anda sendiri, tetapi sebaliknya tidak akan menimbulkan kerugian apapun pada kantor, karena Anda tidak melaksanakan tugas dan kewajiban yang ada.

Dari keempat bagian layar tersebut, sebagian orang mungkin  masih bingung  bagaimana cara menggabungkan keempat bagian tersebut pada layar komputer.

 Jika Anda seorang pelajar atau ibu rumah tangga yang akrab dengan teknologi yang ada, cukup tekan tombol Windows dan tanda panah kiri, kanan, atas dan bawah pada keyboard laptop atau komputer Anda.

 Alasan munculnya layar adalah sebagai berikut: Menulis : Menulis merupakan salah satu hobi penulis, karena  merupakan salah satu penulis Compassiana dan BLOGGER yang membahas berbagai hal dari perspektif manajemen pendidikan islam, mata kuliah teori, perspektif manajemen pendidikan islam. Anda akan merasakan Secara langsung sensasi dalam setiap pekerjaan yang terlaksana dan berbagai aktivitas yang akan menjadi pengalaman penulis  sendiri.

Untuk apa hal seperti ini dilakukan, padahal bukan sekedar  cara  menenangkan diri sebagai karyawan atau saat bekerja? Perempuan, ibu rumah tangga, dari berbagai aktivitas yang ada. Apalagi dalam bekerja, kita senantiasa mengingat  kebesaran Tuhan dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya.

 Dilihat dari sudut pandang ini, mungkin karyawan lain juga bisa melakukannya, sehingga bisa menjadi petunjuk dalam mengatur pekerjaan kantor dan kewajiban lainnya.

 


PEMELIHARAAN DARURAT DAN PREVENTIF DALAM SARANA DAN PRASARANA

Dalam pemeliharaan sarana dan prasarana terdiri atas beberapa cara memelihara dan bagian yang harus dipelihara. Dalam tulisan kali ini, kita membahas tentang pemeliharaan sarana dan prasarana terkait jenisnya. Pemeliharaan sarana dan prasarana jenis ini juga dapat dilakukan melalui pemeliharaan darurat dan preventif.


 Berikut penjelasannya: 

  • Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat

Pelayanan kesehatan darurat adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan secara tiba-tiba dan sewaktu-waktu, yaitu pelayanan kesehatan yang dilakukan secara tidak teratur, bukan setiap hari. Perawatan ini bersifat mendesak dan tidak boleh ditunda atau dilakukan secara rutin.

Ada beberapa bagian pemeliharaan darurat yang perlu dilakukan. Pemeliharaan darurat dilakukan terhadap sarana dan prasarana yang  mengalami kerusakan mendadak akibat bencana alam. Perbaikan bersifat sementara dan harus dilakukan dengan cepat untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan gangguan proses pembelajaran. 

Dilakukan secara mandiri atau dalam istilah ``ditingkatkan gotong royong'' oleh masyarakat sekitar sekolah atau oleh komite sekolah yang terdiri dari masyarakat sekitar yang menjaga orang tua siswa dan lembaga pendidikan. Perbaikan permanen harus segera dilakukan. Perawatan harus segera dilakukan artinya jika tidak segera ditindak lanjuti maka nilai tambah dan nilai manfaat dari sarana dan prasarana tersebut akan musnah dan sudah habis.

  • Pemeliharaan Preventif 

Pemeliharaan preventif hampir sama dengan pemeliharaan rutin, yaitu pemeliharaan yang direncanakan dan dilaksanakan terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu. Perawatan ini juga merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari.

Pemeliharaan preventif ini dilakukan misalnya sebelum infrastruktur yang ada mengalami kerusakan. Tujuannya adalah untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan tidak berfungsinya suatu sarana atau prasarana dan menjamin sarana atau prasarana tersebut beroperasi sesuai dengan kemampuannya.

Metode melakukan pemeliharaan preventif meliputi pengamatan, inspeksi, dan pelumasan mesin tertentu atau mesin lainnya. Langkah-langkah pemeliharaan preventif meliputi: 

  1. Kembangkan program pemeliharaan preventif di sekolah atau organisasi Anda. Tindakan pencegahan ini  dapat dilakukan setiap semester, atau dalam jangka waktu tertentu yang sudah disesuaikan dengan hasil rapat dan kesepakatan antara semua stake holder yang ada di lembaga tersebut. Baik lembaga pendidikan, lembaga perusahaan atau organisasi lainnya, bisnis, kuliner dan etc.
  2. Kehadiran tim pemeliharaan preventif. Pentingnya tim atau bidang tertentu dalam suatu organisasi yang memiliki tugas dalam memelihara alat dan bahan serta sarana dan prasana yang  ada dalam organisasi. Sehingga ketika ada suatu hal yang dibutuhkan akan selalu tanggap dalam pengembangan organisasi.
  3. Devolusi yang ada memungkinkan hal ini terjadi karena  tanggung jawab yang ada terbagi. Dengan adanya devolusi terhadap sarana dan prasarana yang ada menjadikan penggunaan alat sebagaimana mestinya dan tahan lama.
  4. Menetapkan jadwal tahunan kegiatan pemeliharaan peralatan dan fasilitas setiap sekolah. Hal ini guna untuk meningkatkan umur pakai dan ketahanan dari sarana dan prasarana yang ada.
  5. Terdapat laporan hasil pemeliharaan preventif yang dilakukan oleh tim pemeliharaan yang berfungsi sebagai evaluasi  pelaksanaan pemeliharaan sekolah. Laporan menjadi suatu hal yang sangat penting dlam berbagai kegiatan. tanpa adaya laporan secara tertulis dan lisan dari suatu pelaksanaan kegiatan, maka suatu kegiatan tidak dapat dikatakan telah terlaksana atau tidak. dalam laporan harus memuat, tentang dokumentasi kegiatan-kegiatan pemeliharaan yang dilakukan, apa yang diperbaiki, siapa yang melakukan perawatan atau pemeliharaan, jadwal pemeliharaan dan tindak lanjut dan hasil output dari pemeliharaan yang telah dilakukan.

Untuk meningkatkan kesadaran tentang pemeliharaan dan pengelolaan peralatan dan prasarana sekolah, penghargaan akan diberikan kepada mereka yang berhasil meningkatkan kinerja peralatan  sekolah.

 


PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA: SDM, ALAT DAN BAHAN, JENIS DAN SPESIFIKASI BARANG

Secara umum, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan: jumlah pekerja dan relawan, alat dan bahan, serta jenis dan  spesifikasi barang.



Permasalahan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 

A. Sumber daya manusia/tenaga relawan: 

  • Pentingnya penyediaan sumber daya manusia untuk  perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada.
  • Apabila suatu sekolah tidak memiliki atau merawat tenaga-tenaga tersebut, maka sarana dan prasarana sekolah tidak akan terpelihara dengan baik.
  • Tenaga kerja atau relawan tersebut antara lain:   
  • Guru dan siswa:  Selain menjamin proses pembelajaran, guru dan siswa juga wajib menjamin kebersihan dan ketertiban di sekolah.
  •  Gotong royong/swadaya masyarakat:  Gotong royong dan gotong royong seperti ini biasa terjadi pada lembaga pendidikan yang berada langsung di tengah masyarakat, terutama pada kegiatan perbaikan drainase dan kegiatan lain yang menjadi bagian dari komite madrasah.
  •  Pekerja Sementara dan Musiman : Tidak semua dari  pekerja sementara dan musiman ini dibutuhkan oleh sekolah, namun dibutuhkan pada waktu-waktu tertentu.
  •  Ini termasuk kegiatan seperti pembangunan gedung.
  •  Wali Sekolah atau Wali Sekolah:  Setiap sekolah wajib mempunyai Wali Sekolah atau Wali Sekolah.
  • Penjaga sekolah mempunyai tugas untuk melindungi sekolah dari berbagai hal yang tidak diinginkan, terutama perangkat elektronik.
B. Alat dan Bahan :  

alat dan bahan yang digunakan dalam pemeliharaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah yang ada.
  •  Alat-alat yang digunakan untuk pemeliharaan antara lain cangkul, sapu, sapu ijuk, ember, sekop, selang kain, dan sikat.
C. Jenis Produk dan Spesifikasi  Terdapat berbagai jenis lembaga pendidikan dan infrastruktur.
  •  Setiap jenis barang mempunyai jenis perawatan yang berbeda-beda.

 Apabila berbagai sarana dan prasarana  tidak dipelihara dan dikelola dengan tepat sasaran, maka hal ini tidak hanya berdampak pada tercapainya tujuan pemeliharaan sarana dan prasarana tersebut, namun juga  mempercepat kerusakan sarana dan prasarana tersebut.

Dari berbagai permasalahan yang ada, dilakukan dalam kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada. Kegiatan ini menjadi dasar dalam pemahaman tentang pentingnya sarana dan prasarana yang ada. 


PENTINGNYA SUPERVISI KLINIS BAGI GURU

Supervisi atau pengawasan.

Supervisi merupakan suatu langkah pengawasan yang dilakukan guna untuk meminimalisir dan mengetahui keberlangsungan kegiatan pembelajaran atau kegiatan lainnya sebagaimana rencana yang telah direncanakan di awal dan berdasarkan RPP Dan silabus atau materi ajar yang dijadikan acuan. 

beberapa pengertian Supervisi Klinis Menurut Ahmad Sudrajat. supervisi klinis adalah supervisi yang menitikberatkan pada peningkatan pembelajaran melalui siklus yang sistematis. Supervisi klinis mengacu pada supervisi yang terjadi karena pembelajaran tidak terjadi atau proses pembelajaran yang signifikan perlu diperbaiki, dan merupakan supervisi yang jarang terjadi.

Gambar: Rapat Kegiatan Supervisi

Supervisi klinis mencakup kata “klinis” yang berarti harus diberikan perawatan tindak lanjut yang segera dan tepat sasaran agar pengawasan dapat terjadi. Mengapa dikatakan hal ini jarang terjadi Karena ini adalah proses pembelajaran di kelas, maka semua guru  telah dilatih profesi guru dan berkompeten penuh, sehingga diperlukan supervisi langsung  untuk meningkatkan aktivitas dan  proses pembelajaran.

Adapun dalam kegiatan supervisi sebagai bentuk pengawasan diantaranya: Siklus diawali dengan tahap perencanaan dan dilanjutkan dengan observasi dan analisis  intensif terhadap kinerja pembelajaran dengan tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Ada beberapa alasan penting mengapa pemantauan klinis diperlukan. Ini termasuk: 

  • Tidak ada feedback dari individu yang berkompeten mengenai praktik profesi yang sesuai dengan  standar kompetensi dan kode etik.
  •  Kurangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses pembelajaran.
  •  Hilangnya identitas  profesional.
  •  Kelelahan Kerja. Ini bisa disebabkan karena banyaknya muatan pembelajaran yang diberikan serta padatnya jadwal pembelajaran yang ada.
  •   Kode Etik Pelanggaran yang Akut. Inia rtinya adanya hal-hal yang dilanggar dalam hal kode etik atau perilaku yang tidak pantas dilakukan oleh seorang guru atau tenaga kependidikan.
  •  Kesalahan besar dan berulang.
  •  Supervisi klinis membantu mengembangkan profesionalisme guru.

Hal ini dilakukan dengan mengatasi kekhawatiran dan kebutuhan guru terkait dengan tugas mengajar mereka. Tujuan supervisi klinis adalah: Untuk memberikan umpan balik yang obyektif kepada guru tentang kegiatan pendidikan saat ini. Membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi guru di kelas khususnya dalam proses belajar mengajar.

Membantu guru  mengembangkan keterampilan dalam menggunakan strategi pengajaran. Sebagai dasar penilaian kemajuan pendidikan dan penilaian kenaikan pangkat guru dalam jabatan atau kegiatannya. Secara konsisten membangun perilaku positif di kelas untuk meningkatkan kompetensi pribadi dan meningkatkan profesionalisme pribadi.

Kegiatan Supervisi yang baik dan terarah yang dilakukan oleh kepala sekolah atau pengawasan sekolah atau madrasah dilakukan guna untuk peningkatan mutu pendidikan dan mutu layanan guru serta pengembangan ilmu dan teknologi guru dalam pengawasan dan kegiatan supervisi yang terbaik.  supervisi klinis, ini ditekankan kepada guru yang memang tidak memiliki kompeten dan dianggap paling membutuhkan dorongan serta contoh dari pengawas, supervisi klinis ini dilakukan secara darurat dan paling parah dilakukan dan paling besar jangkauannya karena langsung menyentuh kepada supervisi pembelajaran. supervisi klinis merupakan tindak lanjut dari kegiatan supervisi pembelajaran yang dilakukan yang tidak memiliki efek yang baik terhadap pendidikan yang ada. 

 


ORGANISASI DAN PERILAKU

Dalam suatu organisasi berisi dengan sumber daya manusia yang penuh dengan berbagai perbedaan. perbedaan yang ada diantaranya, perbedaan latar belakang, pendidikan, sosial, budaya dan lainnya. perbedaan yang ada menghasilkan berbagai perilaku yang berbeda pula. diantaranya perbedaan dalam menanggapi masalah dan lainnya. perbedaan ini akan menimbulkan dampak terhadap orGanisasi. Jika tidak bisa diolah dengan baik, maka dapat menghasilkan miss komunikasi antara anggota organisai dna hal ini tidak baik bagi keberlangsungan organisasi. 

Gambar: Kegiatan Organisasi

Perilaku organisasi semakin berkembang sesuai dengan pengenalan perilaku individu, kelompok, dan organisasi. Baik itu atasan maupun bawahan, perilaku positif sumber daya manusia  menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja individu dan organisasi.

Sebaliknya, perilaku negatif sumber daya manusia dalam suatu organisasi menimbulkan suasana buruk di tempat kerja. Kebutuhan manusia selalu bersifat dinamis dan tidak statis dari tahun ke tahun atau hari ke hari. Artinya kebutuhan manusia terpenuhi antara hari ini dan hari esok, meliputi kebutuhan pangan, sandang, dan papan; kebutuhan sandang; kebutuhan pangan, sandang, dan papan; Kecuali tiga hal  yang tidak boleh dilakukan dalam ruang hidup. Jadi ketika sebuah organisasi bergerak, kebutuhannya pun berubah  sebagaimana  kita semua mempunyai kebutuhan yang berbeda.

 Bagi anak sekolah, mereka tidak hanya membutuhkan buku, alat tulis, baju dan seragam sekolah, tetapi juga laptop dan komputer. Tukang ojek membutuhkan sepeda motor untuk melakukan pekerjaannya, dan tenaga penjualan membutuhkan orang untuk berbelanja.

 Berbicara tentang kebutuhan memang rumit. Hal yang sama berlaku untuk organisasi dengan  berbagai sumber daya yang dimilikinya dan kebutuhan sumber daya manusia untuk mengelolanya.  Hal inilah yang membentuk kebiasaan dan perilaku organisasi.

 Kalaupun perilaku ini tergolong tinggi di lembaga pendidikan dalam artian kepemimpinannya sudah ditunjukkan dengan baik, lain ceritanya jika menyangkut keberadaan lembaga pemerintah yang merupakan gabungan tugas pokok, fungsi, dan tujuan yang harus dipenuhi dicapai. Peran pemimpin organisasi adalah menerjemahkan tugas-tugas yang terkait dengan fungsi ini ke dalam tindakan nyata.

 Oleh karena itu, semua pemimpin di organisasi pemerintah berupaya memperjelas peran yang harus dimainkan oleh bawahannya dan tujuan yang diharapkan dari peran tersebut. Namun  perilaku ini tidak selalu digunakan oleh para pengurus di organisasi pemerintahan.

 Karena peran yang akan dimainkan biasanya dirumuskan dalam suatu konsep organisasi, pemimpin organisasi menggunakan perilaku ini hanya ketika bawahan menyimpang dari peran dan tujuan yang  dirumuskan. Perilaku organisasi mengacu pada semangat kepemimpinan dan kontrol yang dilakukan oleh para pemimpin dengan pola pikir manajerial sebagaimana mereka diketahui sebagai manajer dari organisasi yang dipimpinnya.

 


Minggu, 19 Mei 2024

TUGAS PEMERINTAH DESA BUKAN SEKEDAR ADMINISTRASI DAN PELAYANAN, NAMUN JUGA?

 Desa dan berbagai fasilitasnya, adalah memiliki kewajiban dalam mengelola secara otonom terhadap daerah dan berbagai sumber daya yang dimilikinya. Dalam kapasitas ini, desa lebih dari sekedar administrasi nasional atau pelayanan  masyarakat.

Namun demikian, tugas utama desa, khususnya pemerintahan desa dalam kelangsungan hidupnya, adalah menjamin dan mendukung pembangunan  berbagai sektor masyarakat, baik dalam bidang perekonomian, pembangunan infrastruktur, pembangunan manusia, pendidikan, kesehatan, informasi dan pembangunan. komunikasi. dan ketahanan pangan.

Program ketahanan pangan menjadi hal yang sangat menjadi perhatian pemerintah desa, seiring dengan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat tentang food estate. Atau kebijakan penangulangan dan meningkatkan pangan dari pemerintah desa sehingga bisa mengakomodir berbagai kebutuhan  masyarakat. 

Peraturan ketahanan pangan pemerintah menetapkan bahwa minimal 20% dari seluruh sumber daya desa yang masuk digunakan untuk ketahanan pangan, sehingga dalam pemanfaatan sumber daya desa yang ada, dukungan tenaga pemulihan juga akan menjadi prioritas. Hal ini menunjukkan kuatnya dukungan pemerintah desa terhadap ketahanan pangan masyarakat.

Apalagi saat ini minat masyarakat terhadap pertanian dan ketahanan pangan lainnya di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan  semakin meningkat. Hal ini juga didukung oleh berbagai dukungan dari pemerintah pusat dan daerah melalui penyediaan berbagai fasilitas untuk melakukan pelatihan ketahanan pangan. Contoh: Program YESS Departemen Pertanian.

Selain mengomodir perilaku dan kegiatan YESS dalam bidang pertanian di desa, juga bisa mengakomodir di berbagai kegiatan-kegiatan di desa, seperti pelatihan-pelatihan tentang pertanian dan ketahanan pangan, seperti  diantaranya Program YESS memberikan kesempatan kepada petani muda dan milenial  untuk mengikuti berbagai kursus pelatihan pertanian, kejuruan dan pemanfaatan pekarangan rumah dengan bercocok tanam.

Pemuda dari peternakan yang ada dilatih tentang metode pertanian dan kewirausahaan yang efektif. Ini adalah kegiatan  pemerintah pusat. Ketahanan pangan yang didanai pemerintah desa kini mencakup pengadaan pupuk dan benih untuk buah-buahan, sayuran, dan lain-lain.

Sebelumnya, pemerintah desa juga mengadakan pelatihan bagi perempuan dan ketahanan pangan. Mirip dengan artikel sebelumnya yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya. Kegiatan lain yang dilakukan antara lain: Pengadaan benih sayuran oleh pemerintah desa.

Didistribusikan kepada masyarakat lokal, khususnya kelompok perempuan tani desa yang sudah mapan. Hal ini telah  dibahas sebelumnya pada konsultasi pembentukan kelompok perempuan tani yang dibentuk dalam proses pelaksanaan kursus pelatihan perempuan. Sebuah program pelatihan ketahanan pangan  masyarakat yang berfokus pada mengembalikan masyarakat ke penghijauan. Acara ini akan dibawakan oleh pembicara dari dinas ketahanan pangan daerah kabupaten atau kota.

Benih yang dibagikan Pemkot sebagian besar merupakan benih sayuran yang biasa dikonsumsi warga sekitar, seperti benih tomat, cabai, terong, kangkung, dan bayam. Benih yang diberikan terutama dibagikan kepada masing-masing kelompok, terutama empat kelompok yang mewakili pemukiman. Setiap kelompok dibagi menjadi beberapa kelompok.

 Masing-masing kelompok kemudian mempunyai kewajiban untuk membuat kebun sayur, menanam benih yang ditanam di dalam tanah, kemudian menanam benih yang sudah  ada, setelah itu masyarakat setempat akan menerima benih dari kelompok perempuan tani di wilayahnya dan dapat mulai berkebun sendiri menyebar.

 Dasar-dasar dan kegiatan aktif menanam sayuran di pekarangan atau pekarangan rumah anda. Kelompok perempuan tani yang sudah ada ini diharapkan mampu kembali menanamkan semangat  berkebun pada seluruh masyarakat.

Kegiatan ketahanan pangan yang dilakukan  masyarakat desa tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan penghidupan masyarakat saat ini, namun juga menjadi landasan dan acuan untuk menjaga ketahanan pangan di masa depan. Kegiatan ini berkelanjutan. Warga setempat akan terus didorong untuk kembali berkebun dan menanam sayur-sayuran, dan dikatakan ketersediaan pangan lokal akan selalu terjaga, saat ini dan di masa depan.

Menanam sayuran meningkatkan penghijauan dan fotosintesis sayuran Yanga, yang  menghasilkan energi dalam bentuk oksigen segar. Oksigen ini berasal dari  fotosintesis tumbuhan hijau yang diperoleh dari sayuran tersebut.

Dampak keamanan pangan yang ada saat ini merupakan tindakan nyata untuk mengurangi dan mendukung kegiatan pemerintah, serta perlindungan lingkungan dan penggunaan sayuran impor yang dibeli di pasar tradisional dan supermarket terdekat Menanam sayuran di kebun Anda juga mengurangi pengeluaran harian Anda dan memungkinkan Anda menggunakan uang yang Anda beli untuk keperluan lain. Selain  menanam sayuran, kegiatan juga dapat ditingkatkan dan dijual kembali kepada masyarakat dan pengepul sayuran.

Dari penjelasan ini, diketahui bahwa pentingnya peran pemerintah desa untuk mengakomodir berbagai keluhan masyarakat dan guna untuk pemberdayaan masyarakat di berbagai bida, khsuusnya dalam bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan budidaya lainnya. Selaian sebagai cara untuk peningkatan ekonomi desa, juga bisa meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan ilmunya. 


DAMKAR SERTA MASYARAKAT MENYELAMATKAN SAPI YANG TERPELESET DI SUMUR

Petugas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) berhasil mengevakuasi seekor sapi milik warga yang terpeleset dan jatuh ke dalam sumur di desa itterung k...